176 CJH Pasaman Barat Dilepas ke Tanah Suci

SIMPANG EMPAT - Sebanyak 176 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal Pasaman Barat resmi dilepas Bupati Pasbar H. syahiran di balerong Pusako Anak Nagaru Pasbar.  Dari 176 itu, terdiri dari 71 orang jemaah perempuan dengan rincian perkecamatan sebagai berikut. Kecamatan sungai beremas sebanyak 9 orang, lembah Melintang 21 orang, Pasaman 55 orang, Talamau 3 orang, kinali 27 orang, gunung Tuleh 6 orang, Ranah Batahan 12 orang serta sasak Ranah Pasisie sebanyak 3 orang.

Sedangkan jumlah rombongan terdiri dari empat rombongan dan 16 regu yang tergabung pada kloter enam gelombang satu, 16 agustus, CJH itu akan diberangkatkan ke asrama Haji Tabing Padang. Turut hadir melapas ketua DPRD Pasbar Daliyus K, Sekda Yasri Uripsyah ketua panitia kemenangan Ronaldi. Syahiran mengatakan, kalau dulu pergi berhaji memang perjalanan panjang yang melelahkan tetapi sekarang berhaji perjalanan mengasyikan.

"Jaga kekompakan rombongan jangan bertengkar dan berkelahi serta pecah belah. Suami -istri jangan bertengkar nanti hilang dan terpisah dari rombongan jangan takabur dan sombong serta sabar, sehingga haji yang mabur," ujar Syahiran.

Dikatakan Syahiran, ditekankan kepada CHJ agar menjaga kesehatan, kekhusyukan selama melaksanakan ibadah haji. Sehingga semua rukun dilaksanakan dengan baik dan memperoleh haji mambrur dalam melaksanakan rukun islam ke lima. Rukun haji jangan sampai tertinggal karena kewajiban berhaji sekali seumur hidup.

"Jangan bicara yang macam-macam di Makkah, laksanakan ibadah dengan khusuk, jangan pikiran Harta sawah ladang kebun sawit anak di rumah biar kami yang memikirkan disini," ujar Syahiran dilansir dari laman resmi pasamanbarat, Sabtu (20/8/2016).

Syahiran juga menceritakan pengalaman pribadinya dalam melaksanakan ibadah haji bahwa tidak boleh macam -macam takabur di tanah suci karena akan diperlihatkan mukjizat tanah suci allah SWt kalau kita takabur tak terlihat pintu jalan keluar kita mau pulang sebut, Syahiran.

Hal senada juga disampaikan, Daliyus K agar CHJ pasbar menjaga kesehatan dan khususkan dalam beribadah sehingga selamat pulang pergi dalam melaksanakan ibadah yang terpenting sepulang berhaji terjadi perubahan ke arah yang lebih baik sebagai pertanda haji mabrur. (humas)