Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
11 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
10 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
10 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
11 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tata Gunung Padang, Pedagang Mulai Bongkar Sendiri Bangunannya

Tata Gunung Padang, Pedagang Mulai Bongkar Sendiri Bangunannya
Sisa puing bangunan yang dibongkar sendiri pedagang di KWT Gunung Padang. (Humas)
Jum'at, 19 Agustus 2016 06:19 WIB

PADANG - Pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang jalan Samudera, Pantai Padang, mulai membongkar sendiri bangunannya. Hal ini seiring dengan rencana penataan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang.

Dari 65 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan tersebut, sebanyak empat pedagang telah membongkar bangunannya. Ini setelah Pemerintah Kota Padang melayangkan surat teguran kepada seluruh pedagang.

Salah seorang pedagang yang dengan kesadaran sendiri membongkar bangunannya, Sundra, mengatakan bahwa dirinya mendukung rencana penataan pantai yang dilakukan Pemerintah Kota Padang. Sundra menyebut, dirinya bersedia membongkar bangunannya demi keindahan Pantai Padang.

“Saya mendukung rencana pemerintah agar pantai ini bersih dan indah,” katanya saat ditemui di Pantai Padang, Kamis (18/8/2016).

Sundra sebelumnya berdagang mieso dan goreng udang di lokasi itu. Dirinya menyebut bahwa warung berukuran lebih kurang 3 x 6 meter miliknya telah dibongkar sejak lima hari yang lampau. “Kami sudah membongkarnya sejak 13 Agustus lalu,” terangnya.

Sementara itu pedagang lain, In, menyebut bahwa dirinya juga telah membongkar bangunan miliknya. Menurutnya, Pemko Padang memang telah melayangkan surat teguran kepada seluruh pedagang sejak beberapa waktu lalu.

“Kami tentunya patuh, apalagi kami berjualan di lokasi milik Pemko,” ujarnya.

Wakil Walikota Padang Emzalmi menuturkan, kawasan Pantai Padang memang sudah seharusnya steril dari bangunan pedagang. Namun begitu Pemko Padang tidak pula bermaksud mematikan usaha para pedagang. Tetapi justru membantu pedagang dengan menyediakan gerobak untuk berjualan.

“Nantinya pedagang bisa berjualan dengan memanfaatkan gerobak yang kita berikan, sehingga pedagang dapat berjualan dari sore hingga malam. Begitu selesai berjualan, gerobak dapat dibawa kembali sehingga pantai tertata rapi,” tutur Emzalmi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Medi Iswandi menuturkan bahwa di sepanjang jalan Samudera tersebut terdapat 65 pedagang. Saat ini sudah empat pedagang yang membongkar sendiri bangunanya.

“Tinggal 61 pedagang lagi, kesemuanya berjanji akan membongkar bangunannya 21 Agustus nanti,” papar Medi.

Berdasarkan catatan Disbudpar Kota Padang, empat pedagang yang telah membongkar warungnya sendiri yakni “Pondok Udang Goreng”, “Putri Samudera”, “Bofet Mak Datuak”, serta kedai nasi milik Emi. Pemko berencana akan melakukan pembongkaran pada 23 Agustus nanti. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/