Wabup Solok, Ajak Seluruh ASN Wujud Pemerintahan Yang Baik Tanpa Korupsi

SOLOK - Wakil Bupati Solok,  Yulfadri Nurdin, bertekad mewujudkan pemerintahan yang bersih dari tindak pidana korupsi. Ia berharap penggunaan anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku,sehingga tidak ada penyalahgunaan anggaran. 

"Kita ingin menjadi kabupten yang terbaik dari yang baik," ujar Wabup Solok kepada GoSumbar.com Jumat (5/8/2016) di Arosuka. Lima tahun ke depan, sejumlah program telah disusun sesuai visi dan misi yang sudah dirumuskan. Untuk  mewujudkan program itu harus dimulai dari niat, keseriusan dan ketulusan serta kebersihan hati.

"Pemerintah yang jauh dari pelanggaran korupsi merupakan bagian dari tujuan kami dalam mensejahterakan masyarakat," katanya. Mulai sekarang,sekarangmelatih semuanya harus melatih diri, mulai dari hal terkecil seperti disiplin waktu kerja.Kalau bicara korupsi,  ujar Yulfadri, membuat orang tidak bisa tidur. Tetapi, dengan berpegang teguh pada aturan yang ada secara konsisten penyelewengan tidak akan terjadi.

Menurut Wabup Solok ini, dalam melaksanakan kegiatan yang didanai  APBN maupun  APBD dan kegiatan masyarakat, harus benar-benar sesuai pedoman aturan yang ada. Jangan menyalahi  wewenang yang sudah menjadi ketetapan.

"Mari kita sepakati jika  tindakan korupsi sebagai musuh bersama," tambahnya. Mudah-mudahan tidak ada aparatur pemerintah Kabupaten Solok yang terlibat tindak pidana korupsi.

Aparatur Pemerintah Kabupaten Solok, kata dia, harus memahami dan mendalami peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tipikor sehingga dapat mengantarkan kepada praktik Pemerintahan yang bersih dan tata kelola Pemerintahan yang baik.

      Selain penggunaan anggaran yang sesuai dengan peruntukannya, laporan administrasinya pun harus benar-benar sesuai dengan belanja anggaran itu. Jangan ada laporan yang direkayasa hanya untuk kepentingan pribadi.