1 Orang Meninggal dan 2.663 Rumah Rusak Akibat Terjangan Gempa 6,5 Skala Richter di Pesisir Selatan

PEKANBARU - Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter yang melanda Barat Daya Pesisir Selatan, Kamis (2/6/2016) subuh kemarin ternyata cukup berdampak besar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 2.663 rumah dan 103 unit kelas sekolah rusak.

Kerusakan ini melanda 19 kelurahan atau 16 kecamatan dari empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kerinci dan Kota Padang. Dari 2.663 unit rumah rusak, 114 unit diantaranya rusak berat dan 612 rumah rusak sedang, dan 1.905 rumah rusak ringan.

Selain itu, tercatat satu orang meninggal dunia bernama Awaludin (80). Ia adalah warga Kota Padang. Awaludin meninggal terkena serangan jantung, persis ketika gempa terjadi. Lalu ada 18 orang luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh dan saat lari evakuasi.

Daerah yang paling parah terkena dampak gempa adalah Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, meliputi Kecamatan Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Lenggayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Pancung Soal, dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu. 

Kerusakan bangunan di Pesisir Selatan meliputi 93 rumah rusak berat, 578 rumah rusak sedang, dan 1.801 rumah rusak ringan. Sebanyak 29 unit kelas sekolah rusak berat dan 74 unit kelas rusak sedang, serta dua kantor rusak sedang hingga berat. 

Sedangkan di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, ada 20 unit rumah rusak berat, 31 rumah rusak sedang, dan 97 rumah rusak ringan. Kerusakan ini tersebar di Desa Talang Petai Kecamatan V Koto, Desa Pasar Baru Kecamatan Lubuk Pinang, dan Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. 

Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi terdapat satu rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan tujuh rumah rusak ringan. "Diperkirakan masih ada bangunan yang rusak dan belum dilaporkan karena kondisi cuaca yang sering hujan dan beberapa lokasi sulit dijangkau," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (4/6/2016) sore. ***