Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Meski Gunung Awu Sulut Berstatus Siaga, Masyarakat Belum Perlu Mengungsi

Meski Gunung Awu Sulut Berstatus Siaga, Masyarakat Belum Perlu Mengungsi
Gunung Awu Sulut berstatus siaga III. (istimewa)
Kamis, 12 Mei 2016 22:00 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Sehubungan dengan peningkatan aktivitas vulkanik secara signifikan selama satu minggu terakhir pada gempa vulkanik  Gunungapi Awu di Tahuna Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, status awas pun naik menjadi Siaga.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada GoNews Group, Kamis (12/05/2016) malam.

"Untuk menghindari kejadian letusan mendadak yang membongkar kubah lava Awu maka status Gunung Awu dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Kenaikan status Siaga ini berlaku mulai Kamis (12/5/2016) pukul 12.00 Wita. Rekomendasi daerah berbahaya yang harus dikosongkan yang semula di dalam radius 3 km diperluas menjadi 4 km," ungkap Sutopo.

Dalam level III ini kata Sutopo, tidak ada pemukiman penduduk yang perlu dievakuasi. Permukiman terdekat berada di radius 5-7 km dari puncak kawah. "Secara visual keadaan kawah puncak belum menunjukkan baik kepulan asap maupun abu. Jadi belum diperlukan evakuasi warga," tukasnya.

Kenaikan status Siaga ini telah dilaporkan Kepala PVMBG kepada Kepala BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan posko BNPB untuk melakukan pemantauan  aktivitas Gunung Awu dari PVMBG. BPBD agar menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika ada perkembangan lebih lanjut dari aktivitas vulkanik.

Dengan kenaikan status Gunung Awu maka di Indonesia dari 127 gunungapi aktif ada 1 gunung status Awas, 2 status Siaga dan 17 status Waspada. Satu gunung status Awas yaitu Gunung Sinabung sejak 2/6/2015 hingga sekarang.

Dua gunung status Siaga yaitu Gunung Lokon dan Gunung Awu. 17 gunung status Waspada yaitu Gunung Soputan, Karangetang, Kie Besi, Bromo, Egon, Raung, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Papandayan, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono  dan Kerinci.***

Kategori:Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/