Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saat Kunjungan ke Padang, Jokowi: Operasi Kemanusiaan Tidak Bisa Dilakukan Sendiri

Saat Kunjungan ke Padang, Jokowi: Operasi Kemanusiaan Tidak Bisa Dilakukan Sendiri
Selasa, 12 April 2016 12:56 WIB
PADANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Padang untuk membuka International Fleet Review (IFR) 2016 di Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Kota Padang, Sumatera Barat, mengatakan bahwa salah satu perang yang paling berat adalah perang untuk memenangkan kemanusiaan, termasuk bencana.

"Operasi itu akan optimal apabila tidak dilakukan sendiri. Kita butuh kerja sama dengan negara-negara sahabat, khususnya angkatan laut dari negara-negara yang membentang di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia," katanya Selasa (12/4/2016).

Presiden mendukung penuh Latihan Multilateral Komodo 2016. Presiden mengatakan, operasi bantuan kemanusiaan, khususnya untuk penanganan bencana alam di laut dan SAR, membutuhkan kesigapan, kecepatan, dan totalitas sumber daya. "Latihan ini diharapkan semakin memperkokoh budaya maritim kita," katanya.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, dengan latihan bersama ini memperkuat kerjasama angkatan laut dari negara-negara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. "Latihan akan menumbuhkan pemahaman yang sama mengenai perlindungan sumber daya laut, kerja sama regional, dan peningkatan sumber daya manusia di sektor maritim," paparnya.

Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo akan melakukan inspeksi parade kapal (fleet inspection) menggunakan KRI Frans Kaisiepo-368 yang diiringi atraksi flying pass, fly board, serta parade perahu hias.

Kegiatan yang dipusatkan di Padang dan Kepulauan Mentawai berlangsung pada 12 April hingga 16 April 2016. Acara tersebut meliputi International Fleet Review (IFR) 2016, 15 th Western Pacific Naval Symposium (WPNS), dan 2nd Multilateral Naval Exercise Komodo atau Latihan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016.

Ada sekira 20 kapal perang dari 15 negara sahabat yang mengikuti acara tersebut, mulai dari Bangladesh, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Jepang, Prancis, Rusia, China, Sri Lanka, Australia, Papua Nugini, Singapura, dan Brunei. Sementara itu, TNI AL mengerahkan 28 unit kapal perang. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:okezone.com
Kategori:Sumatera Barat, Padang, GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/