Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Umum
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Polres Dharmasraya Lakukan Rekonstruksi Kasus Terbunuhan 2 Anggota Brimob di Kebun Sawit PT SAK dengan 39 Adegan

Polres Dharmasraya Lakukan Rekonstruksi Kasus Terbunuhan 2 Anggota Brimob di Kebun Sawit PT SAK dengan 39 Adegan
Para tersangka penabrak 2 Anggota Brimob ketika bersiap melakukan adegan rekonstruksi.
Rabu, 06 April 2016 08:58 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Satuan Reskrim Polres Dharmasraya melakukan rekonstruksi kasus terbunuhnya dua orang anggota Brimob Polda Sumatera Barat yang tengah melakukan tugas pengamanan di Perkebunan Sawit PT SAK (Ingkasi Raya Group), beberapa waktu lalu.

Dalam rekontruksi yang dilaksanakan Senin (4/4/2016) itu, ada 39 adegan yang dilakukan, Dalam berita acara rekonstruksi dimana awalnya tersangka Nanda dan Bagus, Aril, Jumardi dan Rudi bertemu didekat tempat organ tunggal di SP 1 Jorong Lagan Jaya, Nagari Sipungkur Kecamatan Tiumang. Saat pertemuan mereka sudah merencanakan untuk melakukan pencurian buah kelapa sawit.

Pada adegan kedua, tersangka Aril pulang kerumah dan Aril bersedia ikut melakukan pencurian tersebut. Aril menunggu dirumahnya, sementara tersangka lainnya meninggalkan acara organ tunggal. Pada adegan ketiga, para tersangka kembali merencanakan pencurian sawit bahkan dalam pembicaraan mereka tersebut membicarakan jika dalam aksi yang dilakukan ada yang menghalang langsung ditabrak.

“Kalau ada yang menghadang, kita tabrak saja,”ungkap Nanda seperti yang ada dalam adegan ketiga.

Kemudian proses pencurian yang dilakukan oleh para tersangka. mendapat telpon dari Deni Saputra yang memberitahukan bahwa ada orang perusahaan yang datang sementara kawanan tersangka lainnya diminta untuk cepat keluar.

proses para tersangka lari dari lokasi sedangkan pada proses disana para tersangka melihat korban yang dibunuh yakni Brigadir Asril dan Nanang bersama dua personil perusahaan Gunadi dan Kasman, tiba dijalan kebun kelapa sawit PT SAK (TKP Korban ditemukan meninggal) dengan menggunakan satu unit mobil Tayota Hilux warna hitam menghadang mobil truk yang dipergunakan para tersangka dalam melakukan pencurian sawit.

Mobil truk merk mitsubishi canter warna kuning yang dikendarai tersanka Anda Tambi mendekati tempat penghadang yang dilakukan oleh korban brigadir Anaril dan korban Brigadir Nang yang berjarang lebih kurang lima meter sambil berjalan pelan, sementara mobil truk merk isuzu warna putih masih dibelakang berjarak kurang lebih 30 meter.

Korban anggota Brimob brigadir Anasrin dan Nanang turun dari mobil toyota kemudian beriri didepan mobil truk mitsubishi warna kuning yang dikendarai ioleh tersangka Ananda Tambi sambil korban brigadir Nasril memberikan tembakan peringatan.

Korban Brigadir Nanang berlari kearah belakang mobil truk mitsubishi canter, sementara mobil truk merk Isuzu warna putih yang dikenderai oleh tersangka Pit masih melaju dengan kecepatan cukup kencang.

Ananda Tambi memindahkan porsneling ke gigi 1, sementara tersangka Rudi Hartono, Bagus dan Aril diam saja.

Mobil truk Isuzu yang dikendarai Pit menabrak mobil truk Mitsubishi yang dikendarai oleh tersangka ananda Tambi yang mana saat itu posisi korban Brigadir Nanang berada dibelakang truk Ananda sehingga korban nanang Juga ikut tertabrak.

Tersangka Ananda pada melajukan mobilnya sehingga korban Brigadir Nasril yang berdiri didepan mobil truk tertabrak dan digilas. Pada Ananda selaku sopir Mitsibushi tersangka Pit melaju mobilnya masing untuk melarikan diri ditempat kejadian. Pada adegan terakhir, korban Anasril dan Nanng terkapar setelah ditabrak oleh mobil truk para tersangka pencuran buah kelapa sawit.

Kapolres Dharmasraya melalui Kasat Reskrim AKP Lazuardi dalam wawancaranya mengatakan membenarkan adanya yang dilakukan dalam reka ulang yang langsung melibatkan tiga tersangka Jumardi, Rudi Hartono dan Deni.

“Kita melakukan rekontruksi ini untuk mencocokkan dengan pristiwa kejadian dilapangan,” tandasnya. (***)

Editor:Calva
Kategori:Hukum, GoNews Group, Dharmasraya
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/