Wako Minta Forkopinda Rapatkan Barisan
Penulis: Nur Akmal
“Untuk itu, anggota Forkopinda Kota Payakumbuh merapatkan barisan, guna mencegah terjadinya konflik sosial di kota ini. Intensitas pertemuan sesama Forkopinda akan lebih ditingkatkan. Forkopinda mendorong, dibentuknya Tim Pencegahan Konflik Sosial sampai ke tingkat kecamatan. Melibatkan, danramil, kapolsek, babinsa dan babinmas, “ujar H. Riza Falepi didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Elfriza Zaharman, menginformasikan, Minggu (13/3),
Menurut Walikota Riza Falepi, penguatan Forkopinda sangat diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan pemerintahan dan suasana kota yang kondusif. Dalam rapat koordinasi Forkopinda yang dilakukan Kesbangpol, Kamis (11/3), seluruh anggota Forkopinda menyatakan komitmen bersama untuk meningkatkan komunikasi, integrasi dan sinkronisasi.
Kajari Payakumbuh Hasbih, SH, MH, Kapolresta AKBP Yuliani, SH, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd, dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, sama-sama menyampaikan komitmennya untuk melakukan pencegahan terjadinya konflik sosial di kota ini. “Kita senang, seluruh anggota Forkopinda menyampaikan komitmennya untuk itu,” sebut walikota.
Kepala Kantor Kesbangpol Elfriza, dalam kesempatan itu, menyebutkan, potensi konflik sosial itu, bisa saja terjadi setiap saat. Pemicunya, bisa saja karena LGBT, narkoba, perdagangan manusia, kekerasan di rumah tangga, Pilkada dan aliran kepercayaan. Meski seluruh aparatur penyelenggara pemerintah mampu melakukan penindakan, dan pemulihan keadaan, namun akan lebih baik jika dilakukan tindakan preventif.
Makanya, koordinasi sesama Forkopinda sampai ke aparatur kecamatan dan kelurahan perlu ditingkatkan, termasuk dengan merangkul BNN, Imigrasi dan pihak Yonif 131 dan Den Zipur 2, tambah Cece, panggilan Elfriza Zaharman.
Di bagian lain, disebutkan, sesuai saran Kajari Hasbih, Dandim Heri Sumitro dan Kapolresta Yuliani, pihak pemko akan meminta camat, kepala kelurahan dan LPM untuk mengaktifkan kegiatan siskamling pada seluruh kelurahan.
“Selain itu, perlu diperbanyak kegiatan penyuluhan hukum kepada warga kota. Jika semua warga sudah sadar hukum, maka segala bentuk konflik akan dapat diminimalisir, “ujar Cece nama akrap Elfriza Zaharman.***
Kategori | : | Politik, GoNews Group, Payakumbuh |