Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jala Apung dan Keramba Kurangi Keindahan Danau Singkarak

Jala Apung dan Keramba Kurangi Keindahan Danau Singkarak
Jala apung dan Keramba yang tengah dikembangkan masyarakat di pinggir danau Singkarak. (Foto: Z Dt Singkarak/GoSumbar)
Jum'at, 11 Maret 2016 13:10 WIB
Penulis: Z Dt Moentjak
SOLOK - Mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk mengembangkan kawasan wisata di Kabupaten Solok, salah satu ganjalannya adalah usaha jala apubg dan keramba yang tengah berkembang di di pinggir Danau khususnya nagari Tikalak dan Kacang.

Sepanjang pengamatan GoSumbar, keramba dan jala apung banyak terdapat mulai dari Singkarak sekitar Dermaga, nagari Tikalak, Kubangan Kacang hingga Biteh.Keramba ada yabg dibuat permanen dari besi dengan drum plastik sebagai pelampung dan ada juga yang dari bambu dengan drum kaleng sebagai pelampungnya.Keberadaan keramba dan jala yang dipasang rak jauh dari bibir panrai danau Kebanggaan Ranah Solinda ini sedikit banyaknya merusak pemandangan khususnya pengguna jalan Linntas Sumatera yang menjadikan Singkarak sebagai icon Kabupaten Solok.Syarifuddin Jaya Pakiah Majo Lelo, Tokoh Masyarakat Kacang yang ditemui GoSumbar menyambut baik niat bupati Gusmal mengembangkan wisata danau Singkarak, namun mantan anggota DPRD Kbaupaten Solok 1999_2004 ini juga berharap Pemda juga memperhatikan usaha perikanan yabg tengah dikembangkan masyarakat ini.Sebagai putra daerah Syarifuddin Jaya juga ingin mempertahankan keindahan Danau Singkarak namun seiring dengan itu Pemda juga membina usaha perikanan agar dapat hidup berdampingan dengan usaha Pariwisata.

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Solok
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/