Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
10 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
10 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
9 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
9 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Stok Beras Riau Tercukupi Hingga 7 Bulan Kedepan, Mensos: Korban Banjir Kampar Aman

Stok Beras Riau Tercukupi Hingga 7 Bulan Kedepan, Mensos: Korban Banjir Kampar Aman
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa meninjau korban banjir di Desa Kualu Kampar, Kecamatan Tambang, Kampar. (Foto: Ratna SD)
Sabtu, 13 Februari 2016 18:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
KAMPAR - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa stok beras untuk korban banjir di Kabupaten Kampar aman hingga tujuh bulan kedepan.

"Saya sudah bicarakan dengan pimpinan Bulog, stok beras untuk Riau terutama korban banjir masih aman hingga tujuh bulan kedepan. Lagipula bulan Maret ini kan sudah masuk musim panen," papar Khofifah, Sabtu (13/2/2016) di Kampar.

Sambung Khofifah, Kampar telah mengajukan surat penggunaan cadangan beras pemerintah (CBP). Sehingga stok beras yang akan dikirim sudah tersedia.

"Surat Bupati Kampar untuk menggunakan beras sudah diterima, jadi beras sudah siap deliveri. Jadi tidak ada masalah mengenai stok beras," imbuhnya.

Ia pun menjelaskan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menggunakan cadangan beras pemerintah, yaitu secara bertahap mulai dari bupati/walikota/gubernur hingga pada kewenangan Kemensos RI.

"SK kedaruratan menggunakan CPB bisa dikeluarkan oleh bupati/walikota untuk takaran beras sebanyak 100 ton. Kalau tidak cukup juga, barulah SK gubernur dikeluarkan untuk menggunakan 200 ton beras," jelasnya.

Apabila penggunaan beras sebanyak 200 ton tersebut tidak juga mencukupi kebutuhan, maka kewenangan dilimpahkan kepada Kemensos untuk mengeluarkan cadangan beras diatas 200 ton. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/