Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Longsor jadi Bencana Paling Mematikan Selama 2015, Berikut 5 Provinsi di Indonesia yang Sering Dilanda Bencana Alam

Longsor jadi Bencana Paling Mematikan Selama 2015, Berikut 5 Provinsi di Indonesia yang Sering Dilanda Bencana Alam
Ilustrasi (internet)
Selasa, 05 Januari 2016 14:16 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Selama tahun 2015, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat mencatat ada 1.582 kasus bencana alam terjadi di Indonesia, dimana 95 persen didominasi oleh bencana banjir, tanah longsor serta angin puting beliung.

Sesuai data yang dirangkum GoRiau.com dari BNPB, Selasa (5/1/2016), dari 1.582 kejadian, tercatat ada sekitar 240 meninggal dunia, 1,18 juta orang mengungsi, 24.365 rumah dan 484 fasilitas umum rusak. Tanah longsor diklaim jadi bencana paling mematikan selama 2015 yang menewaskan 147 orang.

"Jika dibanding tahun 2014, ada penurunan kasus bencana sebesar 20 persen, begitu juga dampak kerusakan yang menurun sebesar 20 persen," sebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada GoRiau.com, Selasa siang.

Dari catatan tersebut, ada lima provinsi dengan angka tertinggi kasus bencana alam. Tempat teratas diisi Provinsi Jawa Tengah dengan 363 kejadian, disusul Jawa Timur sebanyak 291 kejadian, Jawa Barat 209 kejadian, Sumbar 93 kejadian dan terakhir Aceh dengan 85 kejadian.

"Untuk gempa bumi di Indonesia, paling dominan terjadi di bagian timur. Sesuai catatan kita, ada tiga kejadian gempa bumi yang paling banyak merugikan, diantaranya di Sorong, Alor dan Halmahera Barat," ulas Sutopo Purwo Nugroho.

Selain itu, BNPB juga mencatat ada lima kabupaten di Indonesia yang paling sering dilanda bencana, yakni di Bojonegoro 68 kejadian, Cilacap sebanyak 53 kejadian, Sukabumi 42 kejadian, Sawahlunto 42 kejadian dan terakhir Temanggung sebanyak 38 kejadian. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/