Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
22 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
22 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
1 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
1 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
1 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ditabrak KA Pengangkut Semen, Seorang Ibu Meregang Nyawa di Padang

Ditabrak KA Pengangkut Semen, Seorang Ibu Meregang Nyawa di Padang
Jasad Serly Setyawati (41) warga Villa Bukit Gading Permai dievakuasi oleh warga ke Ambulance setelah ia ditabrak oleh kereta api di jalur perlintasan tanpa palang pintu. (Haluan/Muhammad Aidil)
Sabtu, 02 Januari 2016 11:50 WIB

PADANG - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali makan korban di Padang.Seorang ibu bernama Serly Setyawati (41) warga Villa Bukit Gading Permai Blok G 9 RT 03 RW 06 Kelurahan Sungai Sapih, Padang meregang nyawa ditabrak kereta api pengangkut semen. Ia mengalami kecelakaan di jalur perlintasan Kereta Api yang mengangkut Semen hasil produksi PT. Semen Padang. 

Akibatnya, satu unit sepeda motor jenis Hondra Supra Fit yang dikendarainya terseret sejauh 150 meter, sementara ia sendiri sempat terpental hingga 50 meter jauhnya. Kejadian ini terjadi jelang pergantian tahun 2015 di kawasan Batu Kasek RT 01 RW 01 Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Kamis (31/12) sekira pukul 13.30 WIB.

Kejadian ini membuat seluruh warga yang berada di sekitaran perlintasan Kereta Api tersebut berlarian untuk melihat kondisi korban yang sudah tewas di tempat. “Saat itu kereta api yang melintas dari arah Indarung menuju Teluk Bayur melintas, namun ibu tersebut nekat untuk melewati jalur yang tanpa palang tersebut, padahal kereta api sudah hampir dekat melewati lintasan tersebut,” ungkap Roni (26) salah seorang warga di kawasan Batu Kasek kepada Harianhaluan.com, Sabtu (01/1/2016).

Namun, ia sangat menyayangkan lambannya ambulance yang datang ke lokasi untuk membawa jenazah korban yang sudah hampir satu jam lamanya tergeletak di jalur rel milik PT. KAI tersebut.

“Beruntung mobil ambulance milik Lantamal II Padang datang untuk mem­bantu jasad korban yang sudah hampir satu jam tergeletak, untuk diketahui bang, kejadian disini sudah dua kali terjadi, namun saya tidak ingat persis kapan kejadian pertama,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kepo­lisian Sektor Kota (Kapolsekta) Lubuk Begalung (Lubeg) Komi­saris Polisi (Kompol) Aljufri, mengatakan kejadian ini sudah terjadi dua kali di kawasan yang sama.

“Kejadian ini sudah sering terjadi, kecelakaan tanpa palang pintu, mungkin korban kurang hati-hati saat melintasi lintasan tersebut, yang bersangkutan menggunakan helm,” jelas Aljufri.

Ia menambahkan, korban saat itu mau menjemput anaknya yang baru berumur di Batu Ka­sek, namun saat melintasi rel, ia ditabrak oleh kereta api yang mengangkut semen.

“Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bha­yang­kara untuk dilakukan visum sebelum disemayamkan di ru­mah­nya di kawasan Sungai Sa­pih,” tutupnya. (***)


Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Harianhaluan.com
Kategori:Padang, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/