Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
14 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum
NUSANTARA

Sakit Hati, Supir Tikam Bu Guru, Tapi Tak Mati, Pelaku Panik dan Akhirnya Mati Bunuh Diri

Sakit Hati, Supir Tikam Bu Guru, Tapi Tak Mati, Pelaku Panik dan Akhirnya Mati Bunuh Diri
ilustrasi
Sabtu, 26 September 2015 16:19 WIB
Penulis: .
MEDAN, GOSUMBAR.COM - Sakit hati dipecat jadi sopir membuat Emerson Situmeang (56) gelap mata. Dia nekat menikam majikannya, Nurhalimah Boru Hutagalaung (53) dengan pahat.

Beruntung, korban yang berstatus guru PNS di SMK Tukka Tapanuli Tengah (Tapteng) itu selamat dari maut.

Mirisnya, usai melakukan aksinya, pelaku malah bunuh diri dengan cara menikam dadanya dengan pisau. Jasad kaku Emerson ditemukan tergeletak di kamar rumahnya, Lingkungan VII, Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapteng.  

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes  Helfi Assegaf mengatakan, penusukan terjadi Kamis (24/9) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, korban hendak mengambil sebuah piting lampu ke toko "Romadan" miliknya yang berjarak sekira 200 meter dari rumahnya.

Melihat korban berjalan, pelaku yang sudah merencanakan aksinya langsung menyergap korban dari belakang. Tanpa basa-basi, pelaku lalu menusuk dada korban dengan pahat yang sudah disiapkannya.

Detik berikutnya, pelaku yang panik meninggalkan korban bersimbah darah di lokasi. Setelah pelaku lari, korban sempat berteriak hingga mengundang perhatian warga.

"Setelah berteriak minta tolong, korban sempat  lari ke rumahnya. Sementara pelaku kabur ke kediamannya,” terang Helfi, Jumat (25/9) siang. ***

Sumber:jpnn.com
Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/