Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dengan Darah di Mulut, Messi Cetak Rekor di Kandang Real Madrid

Senin, 24 April 2017 10:24 WIB

MADRID - Luka di bagian mulut tidak lantas menghalangi bintang Barcelona, Lionel Messi, untuk terus tampil impresif dan mencetak gol pada pertandingan El Clasico.

Hal itu dibuktikan Messi ketika mengantarkan timnya menang 3-2 atasReal Madrid pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4/2017).

Pada menit ke-21 laga bertajuk El Clasico itu, Messi terlibat duel cukup keras. Wajahnya terkena sikut Marcelo.

Aksi Marcelo sempat dikecam oleh eks wasit La Liga, Iturralde González. Dia melihat ada unsur kesengajaan dari Marcelo.

"Marcelo melayangkan sikut karena mengetahui bahwa Messi ada di sana. Dia melakukannya untuk mengenai wajah lawan. Wasit seharusnya memberikan kartu merah," tutur Gonzalez.

Marcelo sendiri tidak diganjar kartu merah, sedangkan Messi sempat menjalani perawatan selama tiga menit. Saat Messi kembali ke lapangan, ada darah dan perban di bagian mulutnya.

Messi tidak terdistraksi sama sekali dengan luka di mulutnya. Dia bahkan mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-23.

Kian berbahaya dengan penetrasinya, Messi pun sering dilanggar oleh barisan pertahanan Real Madrid. Total enam kali wasit harus menghentikan laga karena dia terjatuh.

Salah satunya ketika Sergio Ramos melancarkan tekel dua kaki kepada Messi pada menit ke-77. Tak ada pilihan lain, sang pengadil melayangkan kartu merah.

Betapa berbahayanya pemilik nomor 10 itu dikonfirmasi lewat golnya pada masa injury time. Dengan tembakan kaki kiri, dia menyambut operan mendatar Jordi Alba,

Buat Messi, gol tersebut menjadi kali ke-500 sepanjang kariernya bersama Barcelona.

"Dia telah menciptakan 500 gol. Sebuah kepuasan bisa mengenal dia sebagai pemain Barcelona. Klub berutang kepada dia," ujar pelatih Luis Enrique setelah laga.

Tidak cuma kawan, Zinedine Zidane selaku pelatih lawan turut mengapresiasi penampilan Messi dalam El Clasico.

"Anda harus memberikan selamat kepada Messi. Dia selalu menciptakan perbedaan,"ujar pelatih asal Perancis itu.

Editor:Kamal usandi
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/