Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jenazah 12 Prajurit TNI Korban Heli MI-17 Sudah Dievakuasi, 10 Senjata Api Tak Ditemukan

Jenazah 12 Prajurit TNI Korban Heli MI-17 Sudah Dievakuasi, 10 Senjata Api Tak Ditemukan
Proses evakuasi jenazah para prajurit TNI korban heli MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala. (kompas.com)
Sabtu, 15 Februari 2020 10:50 WIB
JAKARTA - Jenazah 12 prajurit TNI korban jatuhnya Heli MI-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sudah berhasil dievakuasi ke Jayapura. Seluruh jenazah akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Jayapura.

Dikutip dari kompas.com, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, tim evakuasi yang berhasil mencapai titik jatuhnya heli MI-17 telah menyisir puing-puing heli, namun 10 pucuk senjata api yang dibawa oleh para prajurit korban jatuhnya heli MI-17 tidak ditemukan.

''Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada,'' ujar Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).

Diduga, 7 senapan laras panjang dan 3 pistol yang hilang tersebut diamankan oleh masyarakat yang kebetulan melintas di kawasan jatuhnya heli MI-17.

Herman optimis bahwa senjata-senjata tersebut akan segera dikembalikan.

''Sementara ada informasi, ada masyarakat yang berburu sehingga sementara kita lakukan pendekatan supaya masyarakat kembalikan. Mungkin dalam 1-2 minggu dikembalikan, karena itu masyarakat yang berburu,'' kata Herman.

Heli MI-17 milik TNI AD tersebut hilang kontak sejak 28 Juni 2019. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/