Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
6 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jumlah Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah Bertambah, 6 Tewas dan 3 Hilang

Jumlah Korban Banjir dan Longsor di Tapanuli Tengah Bertambah, 6 Tewas dan 3 Hilang
Kerusakan akibat banjir di Tapanuli Tengah. (BNPB/sindonews.com)
Rabu, 29 Januari 2020 15:17 WIB
TAPANULI TENGAH - Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bertambah menjadi 6 orang dan korban hilang 3 orang.

Dikutip dari sindonews.com, data tersebut berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Tengah pada Rabu (29/1/2020) siang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menjelaskan, banjir di Tapanuli Tengah terjadi sejak Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 01.00 WIB akibat luapan Sungai Aek Sirahar setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Banjir dengan ketinggian sekitar 2 hingga 2,5 meter itu merendam empat kecamatan di Tapanuli Tengah. Atas bencana banjir tersebut BPBD Tapanuli Tengah telah menyatakan status tanggap darurat selama 7 hari terhitung sejak tanggal 29 Januari 2020.

Saat ini BPBD Tapanuli Tengah telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan unsur TNI/Polri untuk melakukan evakuasi dan melakukan pendataan kerugian material yang ditimbulkan.

Selain itu tim gabungan juga mendirikan posko pengungsian, dapur umum, fasilitas kesehatan dan terus melakukan pencarian kepada warga yang diduga hanyut oleh aliran banjir. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/