Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
8 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Mahasiswi UIN Tengah Hamil Tewas Bersimbah Darah, Ini Alasan Pelaku Bunuh Korban

Mahasiswi UIN Tengah Hamil Tewas Bersimbah Darah, Ini Alasan Pelaku Bunuh Korban
Lokasi pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin, Asmaul Husna. (detik.com)
Minggu, 15 Desember 2019 07:10 WIB
MAKASSAR - Mahasiswi semester VII Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Asmaul Husna (21), yang tengah hamil, dibunuh kekasihnya, Andi Ridhayatul Khaer alias Ridwan (21).

Dikutip dari detik.com, sebelum terjadi pembunuhan pada Jumat (13/12), korban dan pelaku sempat bertengkar. Husna mendesak agar kehamilannya itu segera diberitahukan ke orangtua kekasihnya.

''Awalnya saya bicarakan baik-baik dulu. (Saya tanyakan) sudah berapa bulan kehamilannya. Sudah itu dia bilang empat bulan. (Saya katakan) pulang saya baru tanya ke orang tua. Tapi dia mau tanya sekarang,'' ujar Ridwan, Sabtu (14/12/2019).

Namun, menurut Ridwan, Husna tetap mengancam akan memberitahukan kehamilannya itu. Ridwan mengaku juga sempat mengancam akan membunuh Husna.

''Dia masuk ke kamar ambil HP-nya baru menelepon. Terus saya ambil HP-nya. (Saya tanya dia) kalau kau tanya sekarang ada dua kemungkinan, kalau bukan saya mati, kau yang mati,'' ungkap Ridwan

Menurut Ridwan, Husna tak gentar dengan ancamannya. Saat itulah pembunuhan terjadi.

''Dia bilang kalau begitu, 'bunuh saja saya'. (Saat itu) dia tetap baring, langsung saya tutup pakai bantal,'' ujarnya.

''Sudah itu 15 menit saya lihat masih goyang, saya ambil pisau di dapur, saya tidak tusuk tapi saya tekan lalu saya tarik di leher sebelah kiri pakai tangan sebelah kanan saya,'' imbuh dia.

Sabtu (14/12), Husna ditemukan sudah tak bernyawa dalam kamar di rumah tantenya, di Kelurahan Tamangapa, Makassar, atau sekitar 3 kilometer dari kampus UIN Alauddin Makassar, sekitar pukul 12.30 Wita siang. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh sepupunya.

Korban dan pelaku diketahui sama-sama berstatus mahasiswa semester VII UIN Alauddin Makassar.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/