Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
15 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
32 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Sistim Penilaian Kinerja Diubah, PNS Harus Keluar dari Zona Nyaman

Sistim Penilaian Kinerja Diubah, PNS Harus Keluar dari Zona Nyaman
Ilustrasi PNS. (int)
Sabtu, 07 Desember 2019 20:58 WIB
JAKARTA - Sistim penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) diubah. Dengan sistim baru ini, PNS Harus Keluar dari zona nyaman menuju zona kompetitif.

Dikutip dari okezone.com, Kepala Bagian Perencanaan Kinerja Plh Sekretaris Deputi Aparatur Negara Adi Junjunan Mustafa mengungkapkan hal itu dalam acara Polemik MNC Trijaya dengan tema ''Meracik Pegawai Super'', di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

''Dengan lahir PP 30 2019, di mana konsep ini ingin menggeser bekerja kita dari rule base yang bekerja sesuai aturan ke perfomance base,'' ungkapnya.

Dikatakannya, selama ini sistem penilaian PNS tidak bedasarkan kinerja, tetapi hanya didasari aturan. Hal ini membuat PNS yang rajin dan tidak rajin mendapat nilai yang sama karena sesuai aturan.

''Dengan adanya peraturan perfomance base, pegawai harus bisa keluar dari zona nyamannya menuju zona yang lebih kompetitif lagi agar mendapatkan suatu hadiah dalam bekerja,'' ujarnya.

Menurut Adi, hal ini dilakukan agar para pegawai bisa mengukur sejauh mana kinerja mereka selama ini. Seperti halnya para penggiat SDM di biro SDM dan lain-lain, mereka sudah mulai bergerak ke arah bagaimana cara mengukur kinerja mereka.

Pada tahun 2024, pemerintah akan mengubah kinerja birokrasi menjadi kinerja yang berkelas dunia, dengan menyiapkan SDM yang berkualitas.

''Kita telah berhitung antara teman-teman milenial dan pra milenial, kira-kira akan dibagi masing-masing 50% dalam hal SDM.'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/