Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
11 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
12 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Menolak Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Ini Alasan Sandiaga Uno

Menolak Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Ini Alasan Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno. (sinarharapan.co)
Selasa, 15 Oktober 2019 05:22 WIB
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno diisukan bakal masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Bagaimana tanggapan Sandiaga Uno atas kabar tersebut?

Dikutip dati sinarharapan.co, ketika Sandiaga mengatakan, Jokowi membutuhkan masukan dari sudut pandang lain.

''Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif, menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan,'' kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

''Ini kan kemari kita ada di... pengangguran ada di nomor dua terburuk di ASEAN. Penciptaan lapangan kerja kita nggak jalan, sementara Vietnam, dengan adannya perang dagang China dan Amerika ini meraup untung,'' ujarnya.

Ketika wartawan kembali meminta penegasan sikap, barulah Sandiaga menyampaikan posisinya. Dia mengaku akan berada di luar pemerintah.

''Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit,'' ucap Sandiaga seperti dikutip detik.com.

Ia khawatir todak bisa memberikan masukan yang objektif jika menjadi bagian dari pemerintah. Mantan Wagub DKI itu merasa pemikirannya itu perlu disampaikan.

''Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan 'asal bapak senang'. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga,'' ia menjelaskan.

Namun, ketika dipertegas kembali, Sandiaga mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. ''Jadi, kalau itu kan (hak) prerogatif presiden, prerogatif presiden ya kita hormati, kita hargai,'' ujarnya menjawab pertanyaan apakah menolak jika ditunjuk jadi menteri. ***

Editor:hasan b
Sumber:sinarharapan.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/