Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk
Dinding sebuah rumah ambruk di Sukabumi akibat diguncang gempa Sumur, Banten magnitudo 7,4. (poskotanews)
Sabtu, 03 Agustus 2019 12:55 WIB
SUKABUMI - Rumah milik Yoyok Mubarok (50), termasuk salah satu bangunan yang rusak akibat gempa di Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/7) malam.

Dikutip dari poskotanews.com, Yoyok mengatakan, dia baru tahu dinding rumahnya ambruk akibat gempa, setelah pulang dari acara tahlilan.

Saat gempa terjadi, Yoyok dan anggota keluarganya berjumlah tujuh orang, tengah berada di luar rumah. Mereka kaget saat melihat dinding rumahnya ambruk.

''Kami waktu itu tengah tahlilan. Setelah gempa saya langsung pulang dan ternyata rumah ambruk. Ini ujian, kami terima dengan lapang dada,'' ungkapnya, Sabtu (3/7).

Sedikitnya 26 unit rumah warga Kabupaten Sukabumi, rusak akibat diguncang gempa Sumur, Banten berkekuatan magnitudo 7,4 (dikoreksi BMKG jadi magnitudo 6,9). Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan sementara BPBD setempat, Sabtu (3/8/2019).

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD, rinciannya 3 unit rumah kategori rusak berat, 16 rusak sedang, dan 7 unit lainnya rusak ringan.

''26 unit rumah rusak itu tersebar di 15 kecamatan. Kami masih terus melakukan assessment,'' kata Kepala Pusdalops PB BPBD, Entis Daeng.

Ke-15 kecamatan itu antara lain Parakansalak, Cikembar, Ciambar, Sagaranten, Cidahu, Nagrak, Bojonggenteng, Warungkiara, Sukaraja, Waluran, Cireunghas, Cisolok, Cantayan, Ciemas, dan Kalapanunggal.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/