Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk

Pulang Tahlilan Usai Gempa, Yoyok Kaget Lihat Rumahnya Ambruk
Dinding sebuah rumah ambruk di Sukabumi akibat diguncang gempa Sumur, Banten magnitudo 7,4. (poskotanews)
Sabtu, 03 Agustus 2019 12:55 WIB
SUKABUMI - Rumah milik Yoyok Mubarok (50), termasuk salah satu bangunan yang rusak akibat gempa di Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/7) malam.

Dikutip dari poskotanews.com, Yoyok mengatakan, dia baru tahu dinding rumahnya ambruk akibat gempa, setelah pulang dari acara tahlilan.

Saat gempa terjadi, Yoyok dan anggota keluarganya berjumlah tujuh orang, tengah berada di luar rumah. Mereka kaget saat melihat dinding rumahnya ambruk.

''Kami waktu itu tengah tahlilan. Setelah gempa saya langsung pulang dan ternyata rumah ambruk. Ini ujian, kami terima dengan lapang dada,'' ungkapnya, Sabtu (3/7).

Sedikitnya 26 unit rumah warga Kabupaten Sukabumi, rusak akibat diguncang gempa Sumur, Banten berkekuatan magnitudo 7,4 (dikoreksi BMKG jadi magnitudo 6,9). Jumlah tersebut merupakan hasil pendataan sementara BPBD setempat, Sabtu (3/8/2019).

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD, rinciannya 3 unit rumah kategori rusak berat, 16 rusak sedang, dan 7 unit lainnya rusak ringan.

''26 unit rumah rusak itu tersebar di 15 kecamatan. Kami masih terus melakukan assessment,'' kata Kepala Pusdalops PB BPBD, Entis Daeng.

Ke-15 kecamatan itu antara lain Parakansalak, Cikembar, Ciambar, Sagaranten, Cidahu, Nagrak, Bojonggenteng, Warungkiara, Sukaraja, Waluran, Cireunghas, Cisolok, Cantayan, Ciemas, dan Kalapanunggal.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/