Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dari Rumah Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Pekanbaru Ditemukan Senjata Laras Panjang Lengkap dengan Tele dan 668 Peluru

Dari Rumah Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Pekanbaru Ditemukan Senjata Laras Panjang Lengkap dengan Tele dan 668 Peluru
Kamis, 25 Juli 2019 20:03 WIB
PEKANBARU - Setelah baku tembak dengan polisi yang akhirnya menewaskan gembong narkoba Riau, Satriandi, polisi melakukan penggeledahan terhadap kediaman pelaku. Hasilnya, polisi menemukan dua senjata laras panjang yang lengkap dengan tele dan peredam. Selain itu, polisi juga menemukan 668 peluru.

''Selain itu, kita juga mengamankan granat aktif di umah yang berlokasi di Gang Sepakat, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, itu,'' ujar Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dalam konferensi pers, Selasa.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, masih menyelidiki asal senjata tersebut. "Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Termasuk satu orang pelaku yang ditangkap hidup (Randi Novrianto) yang juga masih dalam pemeriksaan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau," kata Sunarto.

Sebelumnya diberitakan, Satriandi tewas dalam baku tembak dengan polisi hendak ditangkap tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau di kediamannya yang berada di Gang Sepakat, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (23/7/2019).

Satriandi tewas bersama seorang rekannya, Ahmad Royand. Sedangkan satu pelaku ditangkap hidup-hidup bernama Randi Novrianto. Satriandi merupakan pecatan anggota polisi tahun 2015. Satriandi terakhir bertugas di Polres Rohil dengan pangkat brigadir. Selain kasus peredaran narkotika antra-negara, dia juga pernah melakukan pembunuhan dan kabur dari penjara. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/