Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
3 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
3 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
3 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Peluangnya Banyak, Tapi 80 Persen Beasiswa Asing Malah tidak Diketahui Orang Indonesia

Peluangnya Banyak, Tapi 80 Persen Beasiswa Asing Malah tidak Diketahui Orang Indonesia
Minggu, 21 Juli 2019 10:08 WIB
PEKANBARU - Ternyata peluang beasiswa asing untuk anak-anak Indonesia sangat banyak. Sayangnya bertaburnya peluang itu malah tidak diketahui rakyat Indonesia.

''Hampir 80 persen beasiswa asing yang memberikan bantuan pendidikan kepada warga Indonesia tidak diketahui masyarakat,'' ujar Ketua Panitia World Indonesia Scholarship (Wish) Festival 2019 Pekanbaru yang juga pengurus Mata Garuda Riau, Meyla Suhendra.

Ia mengatakan sebenarnya peluang beasiswa untuk masyarakat sangat besar. ''Kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa potensi beasiswa itu banyak, jadi kami melakukan festival ini di 21 kota dengan puncaknya pada Oktober, agar ini menjadi gerakan melek beasiswa,'' ujarnya pada Sabtu (20/7/2019).

Menurut dia, bisa dikatakan 80 persen beasiswa yang ditawarkan ke masyarakat Indonesia tidak dipahami dan diketahui masyarakat.

Beberapa kendala yang menyebabkan hal tersebut adalah masih kurangnya kemampuan bahasa asing di masyarakat.

Selain itu, ada pula hal yang menjadi kekurangan dan perlu diubah yaitu hanya ingin menerima informasi beasiswa tanpa mau berjuang mencari tahu dan mendapatkan sendiri peluang tersebut.

''Kami berharap gerakan Wish 2019 ini bisa menjadi pendorong minat anak-anak muda untuk mau apply beasiswa, bahkan sekarang sudah terbantu tinggal akses secara online tidak perlu melihat mading seperti dulu,'' ujarnya.

Adapun program Wish Festival 2019 Pekanbaru diikuti sebanyak 2.000 peserta yang telah mendaftar, dan mendapatkan materi beragam dari para alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/