Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kapal Bermuatan 86 Penumpang Karam, 82 Jasad Korban Ditemukan

Kapal Bermuatan 86 Penumpang Karam, 82 Jasad Korban Ditemukan
Peta Tunisia. (republika.co.id)
Minggu, 14 Juli 2019 17:04 WIB
TUNIS - Kapal bermuatan 86 penumpang yang berlayar dari Libya menuju Eropa terbalik dan karam di perairan Tunisia pekan lalu.

Dikutip dari republika.co.id, jumlah jasad korban yang ditemukan sudah mencapai 82 orang. Menurut Bulan Sabit Merah Tunisia, Sabtu (13/7), insiden ini menjadi salah satu bencana paling parah dalam beberapa tahun terakhir.

Para penyintas menceritakan kepada patroli pantai pekan lalu, bahwa kapal itu mengangkut 86 orang.

Nelayan Tunisia menyelamatkan empat orang, yang kemudian satu diantaranya meninggal di rumah sakit, demikian Badan Pengungsi PBB, UNHCR pekan lalu.

''Setelah sepekan pencarian, seluruh 82 jasad yang berada di dalam kapal tenggelam tersebut berhasil ditemukan,'' kata pejabat Bulan Sabit Merah Tunisia kepada Reuters.

Pantai Libya barat merupakan salah satu titik keberangkatan utama bagi migran Afrika yang berharap tiba di Eropa, meski jumlahnya menurun berkat upaya yang dipimpin Italia untuk membongkar jaringan penyelundupan dan mendukung patroli pantai Libya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/