Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Sedang Nyadap Karet, Petani Rohul Diserang Beruang

Sedang Nyadap Karet, Petani Rohul Diserang Beruang
Ilustrasi (Int)
Sabtu, 29 Juni 2019 13:07 WIB
PEKANBARU - Lubis, petani karet di Desa Sungai Salak, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau diserang beruang. Beruntung korban selamat dari serangan satwa buas dilindungi itu.

Konflik satwa dengan manusia itu terjadi Kamis (27/6/2019) lalu. Korban diserang saat berada di kebun karet, yang jaraknya tidak jauh dari desa.

"Kejadiannya di kebun karet, yang berjarak sekitar satu kilometer dari perumahan penduduk," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III BBKSDA Riau, Bintang Hutajulu, saat dikonfirmasi Kompas.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Sabtu (29/6/2019).

Dia mengatakan, korban awalnya pergi ke kebun untuk menyadap karet. Tanpa diduga, seekor beruang datang dan menyerang korban.

Saat diserang, korban berusaha melawan dan berusah lari. Setelah itu beruang pergi dari lokasi. Akibat serang itu, korban mengalami luka robek di bagian kaki sebelah kanan.

Terkait kejadian itu, tim BBKSDA Riau sudah diturunkan ke lokasi.

"Tim kami sudah berada di sana. Saat ini tim bersama perangkat desa setempat memasang perangkap untuk mengevakuasi beruang tersebut," kata Bintang.

Setelah memasang perangkap, tim langsung menjenguk korban yang sedang dirawat di rumah sakit terdekat.

"Tim kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyampaikan bahwa beruang adalah satwa dilindungi. Selain itu kami mengimbau masyarakat hati-hati saat beraktivitas di kebun," ujar Bintang. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/