Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Gadis Kecil Tewas di Gurun karena Kehausan Saat Ibunya Mencari Air

Gadis Kecil Tewas di Gurun karena Kehausan Saat Ibunya Mencari Air
Lokasi perbatasan AS-Meksiko di Arizona. (reuters/poskotanews.com)
Sabtu, 15 Juni 2019 19:40 WIB
ARIZONA - Gurupreet Kaur, seorang gadis berusia enam tahun tewas di gurun Arizona karena kehausan dan sengatan panas.

Dikutip dari poskotanews.com, petugas patroli perbatasan AS meggatakan, ibu dari gadis asal India tersebut pergi meningghalkannya untuk mencari air.

Gadis kecil itu seharusnya dalam waktu dekat merayakan ulang tahunnya yang ketujuh. Namun, takdir berkata lain, tubuh mungilnya ditemukan tak bernyawa di sebelah barat Lukeville, Arizona pada Rabu (12/6/2019), ketika suhu mencapai 42 derajat celcius di kawasan tersebut.

Dilansir CNN, Sabtu (15/6/2019), kematian Gurupreet merupakan kematian kedua dari seorang anak migran tahun ini di gurun selatan Arizona.

Menurut pejabat imigrasi, jumlah warga negara India yang memasuki Amerika Serikat dari Meksiko, jumlahnya terus meningkat.

Gurupreet dan ibunya, termasuk di antara sekelompok lima warga negara India yang ditinggalkan penyelundup di daerah perbatasan terpencil pada Selasa (11/6/2019) pagi waktu setempat, sekitar 27 km barat Lukeville, sebuah kota perbatasan AS 80km barat daya Tucson.

Setelah berjalan beberapa lama, ibu gadis itu dan seorang wanita lain pergi mencari air, meninggalkan putrinya bersama wanita lain dan anaknya.

''Begitu mereka pergi mencari air, mereka tidak pernah melihatnya lagi,'' kata Agen Patroli Perbatasan AS, Jesus Vasavilbaso.

Sang ibu bersama wanita lain yang pergi mencari air ditemukan di padang gurun gurun Sonoransetelah berjalan kaki selama 22 jam. Petugas Patroli Perbatasan AS menemukan mereka setelah melacak jejak kaki mereka. Empat jam kemudian, agen Patroli Perbatasan menemukan mayat gadis yang meninggal 1,6 km dari perbatasan.

''Ini adalah kematian yang tidak masuk akal yang didorong oleh kartel yang mengambil untung dari membahayakan nyawa,'' kata Kepala Agen Patroli Tucson Roy Villareal.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/