Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Masuki Masjid Al-Aqsa, Ratusan Yahudi Ekstremis dan Tentara Israel Bentrok dengan Muslim Palestina

Masuki Masjid Al-Aqsa, Ratusan Yahudi Ekstremis dan Tentara Israel Bentrok dengan Muslim Palestina
Kompleks Masjid Al Aqsa. (nuonline)
Selasa, 04 Juni 2019 04:45 WIB
YERUSALEM - Ratusan orang Yahudi ekstremis, sayap-kanan dan ultra-nasionalis memasuki kompleks Masjid Al Aqsa bersama tentara Israel. Aksi tersebut memicu gelombang protes dari Muslim Paalestina pada Ahad (2/6/2019).

Dikutip dari merdeka.com, kehadiran ratusan orang Yahudi bersama militer itu untuk mengakses kompleks tersebut pada Hari Yerusalem --hari ketika Israel memperingati pendudukan mereka atas Yerusalem Timur pada akhir Perang Arab-Israel atau Perang Enam Hari 1967.

Organisasi Wakaf Muslim yang mengawasi kompleks Masjid Al Aqsa --situs paling suci ketiga dalam Islam-- mengatakan polisi menggunakan peluru karet dan semprotan merica dan menangkap tujuh orang, demikian seperti dilansir Al Jazeera, Senin (3/6).

Seorang pria Palestina menderita cedera kepala, sementara yang lain dirawat karena keracuan gas air mata di dalam kompleks, kata seorang petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina.

Ini adalah pertama kalinya dalam sekitar 30 tahun bahwa orang Yahudi diizinkan masuk ke situs tersebut selama hari-hari terakhir bulan puasa Ramadan, yang tahun ini bertepatan dengan Hari Yerusalem.

Direktur Masjid Al Aqsa Omar al-Kiswani menuduh Israel melanggar perjanjian yang mengatur bahwa kunjungan semacam itu dilarang selama hari-hari terakhir Ramadan.

Sebelumnya pada pagi hari, polisi Israel telah mengerahkan ratusan pasukan mereka di sekitar kompleks masjid ketika ratusan orang Yahudi menunggu di gerbang kompleks untuk masuk ke Al Aqsa.

Padahal sebelumnya telah diumumkan bahwa orang-orang Yahudi tidak akan diizinkan masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa karena sensitivitas mendekati akhir Ramadan.

Tetapi, ratusan pemukim Yahudi, yang diidentifikasi sebagai ultra-nasionalis dan kelompok sayap kanan tetap menuntut untuk masuk.

Begitu polisi memutuskan mereka akan diizinkan masuk, protes oleh warga Palestina dimulai dan pasukan mengikuti untuk menghentikan demonstrasi.

Ribuan orang Yahudi juga berbondong-bondong ke Tembok Barat di dekatnya untuk menandai acara menjelang perayaan dan pawai Hari Yerusalem yang akan diadakan di sekitar kota pada sore dan malam hari.

Pawai tahunan di seluruh kota, termasuk di kawasan Muslim di Kota Tua, kerap memaksa orang-orang Palestina untuk menutup bisnis mereka serta sering memicu bentrokan.

Langkah-langkah keamanan telah diperketat dan polisi dalam keadaan siaga tinggi setelah seorang remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel ketika ia mencoba memasuki Yerusalem Timur yang diduduki untuk melakukan salat Jumat di kompleks Masjid Al Aqsa.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/