Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diserang Fitnah Keji Usai Dukung Prabowo, UAS: Menunjukkan Akal Tak Lagi Mengikat Nafsu

Diserang Fitnah Keji Usai Dukung Prabowo, UAS: Menunjukkan Akal Tak Lagi Mengikat Nafsu
UAS bertemu Prabowo Subianto. (dok)
Minggu, 14 April 2019 11:41 WIB
JAKARTA - Akun Twitter Said Didu, @saididu, diretas sejak Sabtu (13/4/019). Unggahan yang muncul pada akun tersebut berisi fitnah keji terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).

Dikutip dari pojoksatu.id, menanggapi fitnah tersebut, melalui akun pribadinya di Instagram, @ustadzabdulsomad, UAS meyatakan, fitnah terhadap dirinya itu sudah dipersiapkan secara matang sebelum dia bertemu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

''Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan,'' kata UAS, Ahad (14/4/2019).

UAS menambahkan, fitnah itu menunjukkan bahwa akal tidak lagi mengikat nafsu. Namun dia tetap berharap masyarakat Indonesia menjaga NKRI.

''Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan ke lapangan hati,'' katanya.

Dikatakan UAS, Pilpres 2019 telah menunjukkan siapa sesungguhnya kawan sejati dan siapa lawan yang selama ini berpura-pura menjadi kawan.

''Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Pilpres 2019 bagi UAS memperlihatkan mana teman sejati, mana lawan berbaju kawan selama ini,'' imbuhnya.

''Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar,'' tandas UAS.

Sebelumnya, UAS difitnah melalui akun mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu yang telah diretas.

Di akun tersebut disebutkan UAS memiliki istri tiga dan rumah mewah di Kampar.

Foto-foto dan nama yang disebut peretas istri UAS juga diunggah. Ketiga nama itu, yakni Masyitoh, Mellya Juniarti dan Diana Tabrani.

''Dengan Pendapatan Fantastis dari Channel Youtube Hasil Ngibulin UMAT Nyatanya tidak cukup untuk biayai ISTRI Pertama dan Kedua UAS. Tentu ‘Nawir’ Memiliki Peranan Penting Pegang Kunci Boroknya UAS. ISTRI tidak dinafkahi lalu berselingkuh dengan DIANA intel 08,'' cuit peretas di akun @saididu. ***

Editor:hasan b
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/