Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Simpati dengan Kisah Pilu Tukang Becak yang Dipenjara 1,5 Tahun, Warga Galang Donasi Online, Terkumpul Rp740 Juta

Simpati dengan Kisah Pilu Tukang Becak yang Dipenjara 1,5 Tahun, Warga Galang Donasi Online, Terkumpul Rp740 Juta
Istri Rasilu bersama lima anaknya. (suara.com)
Kamis, 07 Maret 2019 13:37 WIB
AMBON - Hukuman 1,5 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon, Maluku kepada Rasilu, menjadi malapetaka bagi keluarga tukang becak tersebut.

Rasilu tak bisa lagi menafkahi keluarganya yang tinggal di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Anak-anaknya terancam putus sekolah.

Dikutip dari suara.com, kisah pilu Rasilu bermula ketika ia mengantarkan seorang penumpang. Tiba-tiba becak yang dikendarainya nyaris diserempet mobil, dia pun berusaha menghindar secara mendadak. Namun malang, becaknya terbalik.

''Saya berusaha menghindari mobil yang hampir menyerempet. Kondisi jalan licin karena hujan. Becak saya terbalik. Saya dan penumpang terjatuh,'' ujar Rasilu.

Nyawa sang penumpang becak tidak bisa diselamatkan. Ia meninggal 15 menit setelah tiba di rumah sakit.

Meski keluarga korban tidak menuntut, bahkan telah memberikan surat pernyataan kepada majelis hakim, Rasilu tetap dituntut 2 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum dalam sidang pada Kamis (14/2).

''Kehidupan saya di becak, bagaimana anak-anak saya sekolah,'' ucap Rasilu dengan nada getir.

Diketahui, putri pertama Rasilu bernama Aisa (14) duduk di bangku kelas 3 SMP. Anak keduanya, Anggun (13) siswi kelas 2 di SMP Wamolo, lalu Haliza (9) duduk di bangku kelas 3 SD 14 Lakudo, Muhamad Alif (7) baru akan bersekolah dan Ahmad baru berusia 1 tahun.

Donasi Online

Kisah Rasilu menuai simpati dari khalayak ramai. Berbagai bantuan datang, termasuk donasi online yang digalang di situs kitabisa.com.

Dari pantauan suara.com, Rabu (6/3/2019) pagi pukul 8.00 WIB, donasi untuk keluarga Rasilu sudah mencapai Rp700 juta lebih tepatnya senilai Rp740.360.137.***

Editor:hasan b
Sumber:suara.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/