Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
2 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pasien Koma 10 Tahun di Klinik Tiba-tiba Melahirkan, Diduga . . . .

Pasien Koma 10 Tahun di Klinik Tiba-tiba Melahirkan, Diduga . . . .
Ilustrasi. (republika.co.id)
Rabu, 09 Januari 2019 15:39 WIB
ARIZONA - Seorang pasien yang menderita koma lebih sepuluh tahun di salah sebuh klinik di Arizona, Amerika Serikat, tiba-tiba melahirkan bayi. Anehnya, tak ada pimpinan dan staf klinik yang menyadari wanita tersebut hamil.

Dikutip dari republika.co.id, CEO klinik itu, Bill Timmons, mengundurkan diri dari kliniknya setelah peristiwa tersebut. Surat pengunduran diri Bill Timmons telah diterima oleh pihak klinik. ''Dari apa yang telah saya ungkapkan sebelumnya, dia (korban) mengeluh dan mereka tidak tahu apa yang salah dengan wanita ini,'' kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada CBS Phoenix, afiliasi KPHO-TV.

Wanita itu yang diduga menjadi korban pemerkosaan, telah menjadi pasien di klinik yang dikelola oleh Bill Timmons yakni Hacienda HealthCare dekat Phoenix, selama lebih dari satu dekade. Pasien itu membutuhkan perawatan sepanjang waktu.

Kepolisian juga telah melakukan investigasi serangan seksual dalam insiden tersebut. Wanita yang belum diidentifikasi itu, diperkirakan melahirkan bayinya pada 29 Desember 2018 lalu.

''Tidak ada staf yang sadar bahwa dia hamil sampai akhirnya dia melahirkan,'' ujar Wakil Presiden Eksekutif Dewan Klinik Hacienda Helathcare, Gary Orman.

Ia mengatakan, akan menyiapkan seluruh data lengkap berkaitan dengan situasi yang mengerikan itu. ''Dan kita akan melakukan segalanya dengan kekuatan kita untuk memastikan keselamatan setiap pasien dan karyawan kita,'' kata dia.

Sementara itu, The New York Times melaporkan bahwa dugaan baru pelecehan juga muncul, ketika hal privasi tidak difasilitasi bagi pasien saat mereka telanjang atau sedang mandi.

Namun, aturan di klinik kini telah diubah, di mana pria harus ditemani oleh seorang wanita ketika hendak memasuki kamar pasien wanita. Hacienda HealthCare mengatakan pihaknya sepenuhnya akan kooperatif dengan pihak berwenang.

Juru Bicara Kepolisian Phoenix mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Ia belum mau memberikan perincian lebih lanjut tentang kasus ini. Departemen Pelayanan Kesehatan Arizona mengatakan telah mengirim tim untuk memeriksa pasien dan fasilitas di klinik tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/