Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
18 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jack Ma Bergabung dengan Partai Komunis

Jack Ma Bergabung dengan Partai Komunis
Bos Alibaba, Jack Ma. (tribunnews)
Rabu, 28 November 2018 20:28 WIB
BEIJING - Pendiri kerajaan bisnis e-commerce Alibaba yang merupakan orang terkaya di China, Jack Ma, telah bergabung dengan Partai Komunis China.

Dikutip dari merdeka.com, Jack Ma bukan kapitalis super kaya pertama yang bergabung dengan partai tersebut. Sebelumnya, pendiri perusahaan properti raksasa di China, Xu Jiayin dan pendiri Wanda Group, Wang Jianlin, juga bergabung dengan partai itu.

Namun, keanggotaan Ma belum diketahui secara luas sampai sekarang. Hal itu disebabkan oleh saran dari orang terkaya China lainnya yang menilai lebih baik Ma tidak ikut terlibat dalam dunia politik China.

''Ma adalah anggota partai yang telah memainkan peran penting dalam mendorong prakarsa infrastruktur perdagangan global Belt and Road China, sebuah proyek yang dibuat oleh Presiden Xi Jinping,'' demikian dilaporkan surat kabar Harian Rakyat China, dikutip dari Asia One, Rabu (28/11).

''Dia juga dihormati sebagai salah satu pembangun sosialisme terkemuka dengan karakteristik di China provinsi Zhejiang, di mana Alibaba berasal,'' tambah laporan itu.

Bergabung dengan partai di China berarti membantu pengusaha swasta untuk menavigasi lingkungan bisnis yang rumit, di mana sumber ekonomi yang dimiliki pemerintah mendominasi banyak industri dan bisnis swasta lain.

Di negara tersebut juga seorang pemimpin perusahaan membutuhkan dukungan Partai Komunis untuk memperkaya diri dan bertahan hidup. Ini merupakan hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/