Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
24 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
23 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Cucu Wiranto Meninggal karena Tercebur ke Kolam Ikan

Cucu Wiranto Meninggal karena Tercebur ke Kolam Ikan
Wiranto menunjukkan foto cucunya yang meninggal, kepada wartawan. (suara.com)
Jum'at, 16 November 2018 08:15 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto tengah berduka. Cucunya, Achmad Daniyal Alfatih, meninggal dunia karena tercebur ke kolam ikan, Kamis (15/11/2018).

Dikutip dari suara.com, kabar duka itu diterima Wiranto pertama kali saat dirinya sedang mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di acara KTT ASEAN di Singapura.

Achmad Daniyal Alfatih merupakan anak dari puterinya, Lia Wiranto. Menurut Wiranto, cucunya tersebut sangat lucu dan memiliki mata besar melebihi dirinya.

''Lihat ini dia belo gini matanya, lebih belo dari saya,'' ungkap Wiranto sambil menunjukan foto cucunya itu kepada awak media di Rumah Duka, Jalan Tulodong Bawah 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018) malam.

Achmad Daniyal Alfatih akan dimakamkan, Jumat (16/11/2018) hari ini di pemakaman keluarga di Solo. Wiranto juga mengungkapkan kalau pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian cucu kesayangannya itu.

''Saya terima kasih atas simpati dan doanya dan mudah-mudahn doanya itu bisa memberikan penerang bagi Achmad untuk bisa menghadap Yang Maha Kuasa. Mendoakan almarhum supaya bisa mendapatkan ketenangan di sisi Allah SWT,'' ucapnya.

''Bersedih boleh, tapi jangan berlebihan. Yang penting kita mendoakan kepada Allah SWT, ini anak belum banyak dosa, kita syukuri. Bisa istirahat bisa menghadap Allah,'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:suara.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/