Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
19 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Keteguhannya Pertahankan Hijab Diapresiasi Berbagai Pihak, Miftahul Jannah: Ini Medali Emas Sesungguhnya

Keteguhannya Pertahankan Hijab Diapresiasi Berbagai Pihak, Miftahul Jannah: Ini Medali Emas Sesungguhnya
Miftahul Jannah saat konferensi pers yang digelar di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018). (grid.id)
Selasa, 09 Oktober 2018 19:25 WIB
JAKARTA - Pejudo putri asal Aceh, Miftahul Jannah (Miftah), mendadak populer dan menjadi buah bibir masyarakat Muslim Indonesia. Hal itu disebabkan keteguhan pejudo tuna netra Indonesia itu mempertahankan hijabnya.

Dikutip dari grid.id, Miftah memilih didiskualifikasi dari pada harus melepaskan jilbabnya saat akan bertanding dalam ajang Asian Para Games 2018, di Jakarta, Senin (8/10/2018) .

Dalam aturan Judo, pejudo tak dibolehkan mengenakan penutup kepala apa pun saat bertanding, dengan alasan keselamatan.

Keteguhan Miftah mempertahankan jilbabnya juga mendapat apresiasi dari Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Jazuli berjanji memberikan paket ibadah umrah kepada Miftah.

Menanggapi niat baik Jazuli itu, saat konferensi pers yang digelar di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018), Miftah mengaku merasa terharu dan mengucapkan terima kasihnya kepada Jazuli Juwaini.

''Saya sampaikan beribu terima kasih kepada beliau yang telah memberikan tiket umroh. Itu membuat Miftah lebih senang,'' ungkap Miftahul Jannah.

Miftah tak pernah menyangka keputusannya untuk tetap mempertahankan hijabnya ini viral dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Baginya, apresiasi ini merupakan medali emas sesungguhnya, meski ia harus merelakan pertandingan yang ia nanti-nantikan itu.

''Itu di luar dugaan. Kirain nggak akan ada (apresiasi). Mungkin itulah hadiah emas sesungguhnya buat Miftah yang gagal mengikuti APG 2018,'' tuturnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/