Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
3 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ditembak Kelompok Bersenjata, 2 Prajurit TNI Tewas Saat Akan Antarkan Makanan untuk Anak-anak

Ditembak Kelompok Bersenjata, 2 Prajurit TNI Tewas Saat Akan Antarkan Makanan untuk Anak-anak
Ilustrasi prajurit TNI. (merdeka.com)
Senin, 20 Agustus 2018 09:37 WIB
JAYAPURA - Dua anggota TNI AD tewas setelah ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Tingginambut, Kabupaten Mulia, Papua, Minggu (19/8/2018).

Dikutip dari liputan6.com, kedua prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) itu ditembak KKSB ketika akan membagikan bahan makanan untuk anak-anak.

Dilansir Antara, Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Jayapura, Senin (20/8/2018), mengatakan, kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.

Dari laporan yang diterima oleh Letkol Inf Dax Sianturi, kedua anggota TNI yang meninggal dunia itu adalah Letda Inf Amran Blegur yang menjabat Komandan Pos Tingginambut dan Pratu Fredi, ketika hendak ke Kampung Tingginambut.

Dax Sianturi mengatakan bahwa dua TNI itu membawa bahan makanan untuk anak-anak. Namun sekitar pukul 14.00 WIT, masyarakat melapor ke Koramil Tingginambut tentang penghadangan anggota TNI di Jembatan Tingginambut.

Saat ditemukan, kata dia, kedua korban meninggal dunia dengan luka tembak dan panah. Jenazahnya berada di luar rumah kayu Jembatan Tingginambut, kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/