Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Penyebar Konten Negatif Bakal Didenda, Kemenkominfo Tengah Susun Aturan

Penyebar Konten Negatif Bakal Didenda, Kemenkominfo Tengah Susun Aturan
Menteri Kominfo Rudiantara. (merdeka.com)
Minggu, 05 Agustus 2018 20:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir penyebaran konten-konten negatif di dunia, namun hingga kini konten negatif tetap marak di dunia maya.

Dikutip dari sindonews.com, Kemenkominfo tengah menyusun aturan tentang sanksi denda terhadap orang yang menyebarkan konten-konten negatif di dunia maya.

''Mengaddress isu hoax, kita sedang persiapkan aturannya,'' ujar Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika saat ditemui dibilangan Jakarta Barat, Sabtu (4/8/2018).

Rudiantara mengatakan bahwa denda uang ini merupakan salah satu tindak lanjut pemberian efek jera bagi para penyebar hoaks, ujaran kebencian  alias hate speech.

''Sekarang kan lebih banyak hukuman badan (penjara) atau diblokir, kita nanti juga melihat dari denda finansial,'' ujarnya.

Saat ditanya mengenai berapa jumlah denda yang akan diberikan, pria yang akrab disapa Chief RA ini mengaku pihaknya masih mengkaji soal hukuman finansial yang pantas diterima para penyebar berita hoax dan hate speech.

Peraturan ini masih akan ditinjau lebih lanjut, apakah dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri.

''Kita lihat apakah nanti dalam bentuk PP, yang pasti tidak dalam bentuk undang-undang ya, bisa tahunan nanti,'' tambah Rudi.

Namun, Rudiantara memastikan bahwa peraturan itu akan keluar semester kedua tahun ini.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/