Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
16 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
15 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
16 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Topan Jongdari Tewaskan 220 Orang di Jepang

Topan Jongdari Tewaskan 220 Orang di Jepang
Ilustrasi akibat terjangan topan. (hindustantimes)
Sabtu, 28 Juli 2018 18:12 WIB
CHUGOKA - Topan jongdari menyebabkan banjir dan tanah longsor di kawasan Jepang bagian barat, Sabtu (28/7). Sekitar 220 orang dikabarkan tewas akibat musibah tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, topan berkekuatan 180 kilometer per jam itu diperkirakan akan tiba di sejumlah wilayah lain pada Minggu pagi.

Dilansir laman Straitstime, Sabtu (28/7/2018), menurut Badan Meteorologi Jepang, angin topan juga diprediksi akan bergeser ke pusat kota yaitu Tokyo pada Minggu pagi.

Saat ini, angin topan masih berada di kawasan Barat tepatnya di Chugoku, 400 kilometer dari Tokyo.

Selain longsor, banjir dan hujan deras, otoritas setempat mengingatkan, kepada warga untuk berhati-hati pada angin kencang dan ombak.

Apabila kondisi semakin parah, pemerintah menganjurkan agar masyarakat yang ada di lokasi musibah dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman.

''Pemerintah mengimbau pada warga, terutama bagi mereka yang tinggal di dataran rendah untuk mengantisipasi situasi ini. Kami juga berharap agar warga bisa merencanakan evakuasi jika hal itu dibutuhkan,'' ujar Minako Sakuri Kepala Badan Meteorologi Jepang.

Tak hanya menyebabkan tewasnya ratusan orang dan kerusakan fasilitas, badai dahsyat ini juga membuat 150 penerbangan domestik di Jepang ditunda keberangkatannya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/