Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jangan Lupa Saksikan, 4 Minggu Lagi Terjadi Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini

Jangan Lupa Saksikan, 4 Minggu Lagi Terjadi Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini
Ilustrasi gerhana bulan total. (okezone)
Kamis, 28 Juni 2018 16:12 WIB
JAKARTA - Gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada 27 Juli 2018 atau sekitar empat minggu lagi.

Dikutip dari republika.co.id yang melansir Harper's Bazaar, gerhana bulan total pada 27 Juli 2018 itu akan menjadi yang terlama pada abad 21 ini. Fenomena alam ini akan berlangsung selama satu jam 43 menit.

Gerhana bulan akan berlangsung pukul 19.30 UTC (standar waktu dunia) hingga 21.13 UTC. Sementara itu, gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama satu jam, baik sebelum maupun setelah gerhana bulan total.

Gerhana bulan ini akan bisa dilihat secara sempurna di Afrika Timur dan Asia Tengah. Di beberapa wilayah lainnya, gerhana tersebut juga akan terlihat, tetapi tidak sempurna, seperti di Afrika Barat, Asia Timur, Amerika Selatan, Eropa, dan Australia.

Sebagai bonus tambahan, Mars juga akan terlihat sangat besar dan terang di langit malam itu. Ini merupakan jarak terdekat Mars dengan Bumi dalam 15 tahun.

Jadi, di samping gerhana bulan, warga dunia juga bisa menyaksikan penampakan planet merah itu.

Sementara itu, beberapa wilayah di dunia yang tidak bisa menyaksikan fenomena alam ini di antaranya Amerika Utara dan Kutub Utara.

Namun, bagi yang tidak bisa menikmatinya langsung masih bisa menyaksikannya secara daring.

Virtual Telescope Project akan mulai menayangkan proses berlangsungnya gerhana bulan secara langsung di internet pukul 18.30 UTC.

Selain itu, situs timeanddate.com akan mulai menayangkan lebih cepat pada 18.00 UTC.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/