Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
19 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

BI: Utang Luar Negeri Indonesia Rp5.041 Triliun

BI: Utang Luar Negeri Indonesia Rp5.041 Triliun
Gedung BI. (merdeka.com)
Selasa, 15 Mei 2018 19:25 WIB
JAKARTA - Jumlah utang luar negeri (ULN) Indonesia terus membengkak. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), hingga akhir triwulan I 2018 ULN Indonesia sebesar USD 358,7 miliar atau setara Rp5.041 triliun (Rp14.054 per USD).

Dikutip dari merdeka.com, utang tersebut terdiri dari milik pemerintah dan bank sentral sebesar USD 184,7 miliar. Serta, utang swasta sebesar USD 174,0 miliar.

Dalam keterangannya, Selasa (15/5), BI menyebut ULN Indonesia pada akhir triwulan I 2018 tersebut tumbuh sebesar 8,7 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang mencapai 10,4 persen (yoy).

''Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut disebabkan oleh ULN sektor pemerintah dan sektor swasta yang tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,'' tulis BI.

Perkembangan ULN total pada triwulan I 2018 tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan I 2018 yang tercatat stabil di kisaran 34 persen.

''Rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara peers.''

Berdasarkan jangka waktu, struktur utang asing Indonesia pada akhir triwulan I 2018 tetap didominasi ULN berjangka panjang yang memiliki pangsa 86,1 persen dari total ULN.

Bank Indonesia berkoordinasi dengan Pemerintah terus memantau perkembangan ULN dari waktu ke waktu untuk mengoptimalkan peran ULN dalam mendukung pembiayaan pembangunan, tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/