Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
4 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
4 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
4 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Mahasiswi UIN Tewas Setelah Diaborsi Menggunakan Kayu

Mahasiswi UIN Tewas Setelah Diaborsi Menggunakan Kayu
Ilustrasi. (sindonews.com)
Kamis, 12 April 2018 17:31 WIB
MAKASSARRR, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, tewas setelah melakukan aborsi dengan bantuan seorang dukun beranak.

Dikutip dari sindonews.com, aparat Polres Takalar, Sulawesi Selatan, telah menangkap AN, kekasih RR. Petugas Reserse Kriminal Polres Takalar juga membekuk HA, dukun beranak yang membantu aborsi, pada Kamis (12/4/2018).

Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka AN mengaku nekat memaksa kekasihnya menggugurkan kandungan karena malu perbuatan maksiatnya diketahui keluarga.

AN dan HA, dua orang yang diduga pelaku aborsi ini, tertunduk malu saat digiring oleh petugas ke ruang pemeriksaan Reserse Kriminal Polres Takalar, Kamis siang (12/4/2018).

AN mengaku memberikan imbalan jasa Rp2 juta kepada suruhan sang dukun yang telah mengantar korban.

KBO Reskrim Polres Takalar Iptu Bahtiar mengatakan, dalam melakukan aborsi sang dukun hanya menggunakan kayu.

RR mengaborsi kandungannya yang sudah berusia berusia lima bulan di rumah dukun beranak di Kecamatan Manngara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

''Kasus aborsi ini pun kini masih dalam pengembangan petugas Reskrim Polres Takalar termasuk menyelidiki dugaan adanya pelaku aborsi lain,'' tandas Bahtiar. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/