Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Berdasarkan Hasil Penyelidikan Polisi, Ini Penyebab Tewasnya Pendiri Matahari Department Store

Berdasarkan Hasil Penyelidikan Polisi, Ini Penyebab Tewasnya Pendiri Matahari Department Store
Keluarga meletakkan lilin dan foto di samping jenazah Hari Darmawan di Rumah Duka Kertha Semadi Denpasar, Ahad (11/3). (republika.co.id)
Senin, 12 Maret 2018 21:29 WIB
BOGOR - Setelah melakukan penyelidikan, Polres Bogor menyimpulkan penyebab tewasnya pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan, adalah karena terjatuh ke Sungai Ciliwung.

Dikutip dari republika.co.id, Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andi Moch Dicky mengatakan, sudah ada 11 saksi yang diperiksa, juga melakukan olah tempat kejadian perkara, ditambah hasil permeriksaan fisik pada korban.

''Bahwa untuk sementara kami sampaikan, bahwa almarhum itu meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam sungai,'' kata Dicky dalam keterangannya di Polres Bogor, Cibinong, Senin (12/3/2018).

Dicky mengatakan, almarhum Hari Darmawan terjatuh pada saat berada di vilanya di daerah Jongjongan, Jl Hamka, Cisarua. Hal ini berdasarkan olah tempat kejadian perkara serta adanya pemeriksaan saksi yang melihat ditemukannya almarhum (Hari) sempat ke bawah, bagian bawah vila.

Vila tersebut berbentuk panggung, berukuran 40 sampai 60 meter persegi, terdiri atas dua lantai. Lantai dua sejajar dengan jalan utama, sedangkan di bawah panggung tidak ada kamar tidur, biasa digunakam untuk istirahat, duduk, menyepi, termasuk menikmati panorama.

''Di bagian bawah vila hanya ada tiang peyangga pondasi vila, hanya lantai terbuka,'' kata Dicky.

Pada saat almarhum meminta untuk diambilkan air minum di mobil, sopir pergi mengambil air. Posisi mobil diparkir di depan tangga di vila sebelah. Sekembali mengambil air dari mobil, pada saat itu diketahui korban sempat ke bawah vila tersebut.

Menurut polisi, kondisi pada malam itu sehabis hujan, dalam keadaan basah, gelap dan arus air sangat deras.

''Posisi letak vila almarhum berada di pertemuan dua aliran sungai. Tetap aliran Sungai Ciliwung, tapi membentuk delta. Jadi, ada aliran dari atas kencang sehingga membuka aliran baru, kemudian bertemu lagi pas di vila tersebut, jadi ada delta, jadi dua aliran sungainya,'' katanya.

Dicky mengatakan. pada malam kejadian itu arus utama Sungai Ciliwung dalam keadaan deras akibat hujan. Sementara, dalam kondisi normal saja, arus yang melintas di dekat vila sudah deras.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi. serta hasil visum, untuk sementara polisi menyatakan bahwa penyebab kematian Hari Darmawan murni kecelakaan jatuh ke sungai.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/