Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ketua KPK Sebut Ada Petahana Calon Kepala Daerah Diduga Korupsi, Termasuk di Luar Jawa

Ketua KPK Sebut Ada Petahana Calon Kepala Daerah Diduga Korupsi, Termasuk di Luar Jawa
Ketua KPK Agus Rahardjo. (kompas.com)
Rabu, 07 Maret 2018 06:41 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan, kPK terus menelusuri dugaan korupsi yang dilakukan para calon kepala daerah yang akan berlaga pada Pilkada serentak 2018.

Dikutip dari merdeka.com, Agus Rahardjo mengatakan, ada beberapa peserta Pilkada yang terindikasi kuat melakukan korupsi, namun Agus menolak menyebutkan nama-namanya.

''Ya itu aja, saya enggak boleh nyebutkan nama dulu, saya enggak boleh nyebutkan nama dulu kan,'' kata Agus di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).

Ada beberapa yang sekarang running di pilkada itu terindikasi sangat kuat, mereka melakukan korupsi di waktu-waktu yang lalu,'' sambungnya.

Saat ditanyakan, apakah ada petahana yang masuk dalam daftar KPK, Agus mengiyakannya. Namun ada juga yang sudah berhenti dari jabatannya.

''Ada yang petahana, ada yang sudah berhenti dari jabatannya tapi sekarang maju untuk Pilkada pada tingkatan yang lebih tinggi,'' ujarnya.

Agus menegaskan, para peserta Pilkada yang diduga korupsi tersebut tidak hanya berada di Pulau Jawa, tapi juga di luar Jawa.

''Kalau monitoring kan kita silent. Tidak hanya Jawa, di banyak tempat. Jadi mohon maaf saya enggak bisa mengungkapkan itu,'' sebutnya.

Dirinya pun menegaskan kembali, ada beberapa daerah yang memang sudah masuk radarnya, tapi hanya beberapa daerah saja yang calon kepala daerahnya yang bakal jadi tersangka. ''Ada beberapa ya,'' tandasnya.

Sebelumnya Agus mengatakan, pihak KPK tengah mempertimbangkan, apakah pengumuman tersangka para calon kepala daerah itu dilakukan sebelum Pilkada serentak atau menunggu selesai Pilkada. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/