Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dipanggil ke Sekolah karena Anaknya Unggah Alat Tes Kehamilan, Orangtua Siswa Aniaya Kepala SMP

Dipanggil ke Sekolah karena Anaknya Unggah Alat Tes Kehamilan, Orangtua Siswa Aniaya Kepala SMP
Astri Tampi (57) Kepala SMP Negeri 4 Lolak, Desa Labuan Uki, saat mendapatkan perawatan medis setelah dianiaya orangtua siswa. (sindonews.com)
Rabu, 14 Februari 2018 20:00 WIB
BOLMONG - Kepala SMP Negeri 4 Lolak, Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Astri Tampi (57), menjadi korban penganiayaan, Selasa (13/2). Pelakunya adalah DP (41), salah satu orangtua siswa di SMP tersebut.

Dikutip dari republika.co.id, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Ibrahim Tompo Purnama, membenarkan kejadian tersebut.

''Iya benar ada kejadian tersebut. Kejadian kemarin sekitar pukul 09.30 WIB,'' ujar Ibrahim ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/2).

Ibrahim mengungkapkan, kejadian ini berawal pada saat korban selaku kepala sekolah dan guru SMPN 4 Lolak memanggil pelaku. Pelaku dipanggil lantaran tindakan anaknya yang telah mengunggah konten ke Facebook tentang adanya salah satu siswa SMP yang kedapatan membawa alat tes kehamilan.

''Saat korban sedang memberikan pembinaan sekaligus membuat pernyataan yang akan ditandatangani oleh anak pelaku, saat itulah pelaku marah,'' kata dia.

Menurut Ibrahim, pelaku berdalih bahwa bukan hanya anaknya yang mengunggah konten tersebut ke Facebook. Karena emosi, pelaku pun menendang meja kaca di hadapannya dan mengenai kepala sekolah.

Tidak berhenti di situ, pelaku bahkan mengangkat meja kaca tersebut dan menghantamkanya ke kepala korban yang menyebabkan korban mengalami luka pada tangan kanan, luka pada hidung, dan bengkak pada kepala.

''Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti dan mengamankan pelaku,'' ujar Ibrahim menutup.***

Editor:hasan b
Sumber:rebpublika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/