Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
2
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
20 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
20 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
5
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
20 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dikurung Majikan dalam Kandang Anjing Satu Bulan, Wanita Asal Indonesia Tewas di Malaysia

Dikurung Majikan dalam Kandang Anjing Satu Bulan, Wanita Asal Indonesia Tewas di Malaysia
Ilustrasi jenazah. (int)
Senin, 12 Februari 2018 17:58 WIB
JAKARTA - Nasib tragis dialami Adelina (21). Wanita asal Indonesia itu tewas di Malaysia setelah dikurung majikannya dalam kandang anjing selama satu bulan.

Dikutip dari merdeka.com, Adelina ditemukan lemas di kandang anjing, karena majikannya mengurungnya selama sebulan dan tidur di tempat tersebut. Kini, dua orang ditahan pihak kepolisian, yakni majikannya dan adik majikannya.

''Hari ini dari KJRI Penang bertemu dengan investigasi officernya dan udah mendapatkan info bahwa dua orang tersangka ditahan. Masih ada 1 tersangka belum ditahan. Besok akan dilakukan postmortem,'' kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Kementerian Luar Negeri, Senin (12/2).

Iqbal mengatakan, kondisi korban diketahui dari majikannya yang membawanya ke kepolisian setempat. Kemudian kepolisian membawa Adelina ke Rumah Sakit Bukit Martajam. Tak lama setelah itu korban dinyatakan meninggal di rumah sakit tersebut.

''Jadi pas KJRI datang, dia (Adelina) sudah meninggal,'' kata Iqbal.

Iqbal menambahkan apa yang dialami korban belum diketahui. Karena polisi belum sempat mewawancarai korban. Karena saat korban berada di rumah sakit, dia masih dalam keadaan trauma dan sakit.

''Sudah ditahan ada dua orang. Satu orang masih dicari. Dua majikan yang ditahan kakak-beradik. Saat ini masih proses pemeriksaan. Tanggal 14 baru akan diketahui siapa terdakwa, karena postmortem baru dilakukan besok,'' kata Iqbal.

Iqbal mengatakan setelah diselidiki lebih lanjut, korban ternyata berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan Medan, seperti yang ramai diberitakan. Kini pihaknya masih menelusuri keberadaan keluarga Adelina di NTT.

''Jika dilihat dari kasus kemarin, pelaku kemungkinan akan dikenakan 302, dengan tuduhan perbuatan berencana dan disengaja dengan ancaman hukuman mati,'' kata Iqbal.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/