Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
2 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
2 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
2 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
1 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2017 Capai 5,07 Persen

Pertumbuhan Ekonomi RI pada 2017 Capai 5,07 Persen
Kepala BPS Suhariyanto. (okezone)
Senin, 05 Februari 2018 18:18 WIB
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi RI pada tahun 2017 mencapai 5,07 persen. Demikian menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

Dikutip dari sindonews, Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, pada kuartal IV/2017 realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,19% dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/yoy), sementara dibanding kuartal III/2017 terjadi penurunan sekitar 1,70%. Namun, secara kumulatif sejak kuartal I/2017 hingga kuartal IV/2017 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07%.

''Kumulatif mulai triwulan I ke IV Indonesia tumbuh 5,07%. Kalau dibulatkan 5,1%. Meskipun masih di bawah target tapi merupakan tertinggi sejak 2014. Kita semua harus optimis mudah-mudahann ke depan makin bagus lagi dan hasil pbangunhan infrastruktur bisa bergulir,'' katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Dia mengungkapkan, pada periode IV/2017 harga komoditas baik migas maupun nonmigas di pasar internasional mengalami kenaikan. Harga rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) pada kuartal IV/2017 naik menjadi USD58,09 per barel dibanding kuartal III/2017 yang sebesar USD48,79 per barel.

''Jadi harga minyak mengalami kenaikan signifikan. Dan itu harus jadi perhatian,'' imbuh dia.

Sedangkan untuk komoditas non migas yang mengalami kenaikan adalah gula, kepala sawit, dan kedelai. Sementara untuk komoditas tambang yang mengalami kenaikan adalah seng, aluminium dan nikel.

''Terjadi pula peningkatan daging sapi, teh, beras, dan jagung. "Jadi kenaikan ini pasti berpengaruh pada angka PDB Indonesia,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/