Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Militer Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat

Militer Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Tepi Barat
Tentara Israel menghalau pengunjuk rasa wanita Palestina. (republika.co.id)
Minggu, 04 Februari 2018 18:46 WIB
JENIN - Ahmad Samir Obeid, remaja Palestina berusia 19 tahun, kehilangan jiwanya setelah ditembak militer Israel di Tepi Barat.

Dikutip dari republika.co.id, Obeid ditembak di bagian kepala saat pasukan Israel menggerebek Desa Wadi Burqin di Kota Jenin, Palestina, pada Sabtu (3/2).

Pria itu sempat dilarikan ke rumah sakit setempat, tetapi dokter kemudian menyatakan nyawanya tidak dapat tertolong. Obeid menjadi warga Palestina ketujuh yang tewas di tangan pasukan Israel tahun ini.

Sebanyak delapan warga Palestina lainnya dilaporkan terluka oleh tentara Israel, yang menggunakan amunisi hidup dan peluru baja berlapis karet.

Media lokal melaporkan, ada empat warga Palestina yang ditangkap dalam penggerebekan kali ini.

Dilansir dari Aljazirah, Ahad (4/2), selain tentara, buldoser dan pesawat tak berawak Israel juga mengepung beberapa rumah di desa tersebut. Pasukan Israel saat ini tengah dalam upaya mencari seorang warga Palestina lainnya bernama Ahmad Jarrar.

Jarrar yang berusia 22 tahun itu dicari karena diduga terlibat dalam pembunuhan seorang pemukim Yahudi bulan lalu. Sepupunya, yang memiliki nama yang sama, telah menjadi korban salah tangkap dan tewas pada 18 Januari lalu setelah tentara Israel melakukan operasi militer selama 10 jam.

Warga mengatakan kepada media lokal, tentara Israel menggunakan pengeras suara untuk memanggil Jarrar. "Ahmad Jarrar, serahkan dirimu atau kita akan menghancurkan rumah demi rumah," ujar tentara Israel.

Jam malam telah diberlakukan di Desa Wadi Burqin. Beberapa warga secara paksa diusir dari rumah mereka saat tentara Israel sementara mengubahnya menjadi pangkalan militer.

Tiga rumah milik keluarga Jarrar sebelumnya telah dibongkar oleh tentara Israel. Namun, militer Israel tidak mengomentari serangan tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/