Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
9 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Meski Daerah Penghasil Migas, Tapi Harga Pertalite di Riau Tertinggi di Indonesia

Meski Daerah Penghasil Migas, Tapi Harga Pertalite di Riau Tertinggi di Indonesia
Rabu, 24 Januari 2018 22:23 WIB
MEDAN - Terhitung mulai tanggal 20 Januari kemarin, harga Pertalite di Riau mengalami kenaikan. Dengan harga Rp8.000 perliter, Pertalite di negeri penghasil minyak dan gas (migas) ini menjadi yang tertinggi untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Di awal Januari lalu sebenarnya Pertamina sudah merilis harga Pertalite Riau sebesar Rp7.900, kini Pertalite untuk Riau mengalami kenaikan harga lagi menjadi Rp8.000/liter.

Manager Humas Pertamina Wilayah Sumbagteng, Rudi Arrifanto mengatakan memang per 20 Januari 2018 harga Pertalite ada penyesuaian harga jadi Rp 8000 per liter di Riau dan Kepulauan Riau.

Menurutnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh harga minyak dan kurs rupiah terhadap dollar. "Untuk harga Pertalite itu bisa berubah-ubah sesuai dengan harga minyak dan juga kurs rupiah terhadap dollar," ujar Rudi.

Dikatakan Rudi, pihaknya selalu menginformasikan kepublik mengenai perubahan harga di akun publik Pertamina.com.

Selain itu, Rudi juga mengatakan kalau pihaknya telah menginformasikan ke semua SPBU agar melakukan perubahan harga.

"Kalau untuk keperluan itu pasti semua SPBU sudah diinformasikan, setting dispenser sudah dilakukan agar per 20 Januari 2018 pukul 00.00 WIB sudah dengan harga baru," Cakapnya.

Dikatakan Rudi lagi, tingginya harga Pertalite di Riau diakibatkan kebijakan Pemerintan Provinsi (Pemprov) Riau yang menambahkannya dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

"Untuk semua daerah pajaknya itu 5 persen, sementara Riau itu pajaknya mencapai 10 persen," pungkasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:akurat.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/