Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jumat, PUPR akan Beberkan Hasil Audit Kecelakaan Sejumlah Proyek

Jumat, PUPR akan Beberkan Hasil Audit Kecelakaan Sejumlah Proyek
Karyawan berkumpul di luar gedung menyusul runtuhnya salah satu selasar di bagian dalam Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Senin (15/1). - JIBI/Endang Muchtar
Rabu, 24 Januari 2018 13:10 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat rencana pada Jumat, 26 Januari 2018 akan melansir hasil audit kecelakaan di sejumlah proyek infrastruktur maupun bangunan yang terjadi belakangan ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa hasil audit itu akan menjelaskan penyebab beberapa kecelakaan, mulai dari robohnya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia hingga jatuhnya girder beton di ruas tol Batan - Semarang.

''Kami tadi baru rapatkan, ada apa ini kok, beruntun. Jadi, saat ini masih diaudit oleh Balitbang (Badan Pemitian dan Pengembangan). Rencananya akan disampaikan Jumat (26/1/2018),” katanya, Selasa (23/1/2018).

Selain menyampaikan hasil audit itu, pada hari yang sama, kementerian akan memperkenalkan Komite Nasional Keselamatan Konstruksi yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Komite yang terdiri atas para pakar dan tenaga ahli kementerian PUPR tersebut diharapkan mampu menekan angka kecelakaan kerja konstruksi sekaligus menjadi komite investigasi kecelakaan kerja di sektor konstruksi.

Komite tersebut diharapkan mampu menekan angka kecelakaan kerja konstruksi sekaligus menjadi komite investigasi kecelakaan-kecelakaan kerja di sektor konstruksi.

"Sambil menyampaikan hasil audit, kami launching juga Komite Nasional Keselamatan Konstruksi. Kalau ada hal-hal dalam konstruksi ada kecelakaan dia yang maju," jelasnya. Basoeki melanjutkan, "Di dalam komite tersebut ada pakar, bukan hanya PU sehingga akan berdiri independen." ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/