Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
14 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jokowi Terpingkal-pingkal Saksikan Teater di Ulang Tahun Megawati, Ternyata Ini Sebabnya

Jokowi Terpingkal-pingkal Saksikan Teater di Ulang Tahun Megawati, Ternyata Ini Sebabnya
Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Presiden Joko Widodo berfoto bersama pemain teater kebangsaan berjudul Satyam Eva Jayate dalam perayaan ulang tahunnya di TIM, Jakarta, 23 Januari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Rabu, 24 Januari 2018 11:10 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertawa terpingkal-pingkal saat menonton pagelaran teater kebangsaan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa, 23 Januari 2018. Acara tersebut merupakan rangkaian perayaan peringatan hari ulang tahun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke-71.

Jokowi menyaksikan pertunjukan teater berjudul Satyam Eva Jayate tersebut hingga pertengahan cerita. Teater itu dimainkan oleh Sudjiwo Tedjo, Butet Kertaradjasa, Happy Salma, Inayah Wahid, Cak Lontong, Akbar dan beberapa seniman lainnya.

Adegan yang membuat Jokowi tertawa hingga badannya terguncang-guncang adalah saat Cak Lontong berperan sebagai maling berpengalaman yang menggurui Akbar, sebagai maling pemula. Alih-alih mengajari, Cak Lontong malah melarang Akbar mencuri, terlebih mencuri di rumah koruptor.

"Lah, mencuri di rumah koruptor kok dilarang, mereka itu kan mencuri uang rakyat," kata Akbar dalam dialognya.

"Uang dari mencuri uang rakyat itu haram, kalau kamu curi lagi jadi dua kali haramnya," kata Cak Lontong.

Jokowi yang duduk berdampingan dengan Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla di kursi bagian belakangan Teater Besar TIM tampak terbahak-bahak mendengar lelucon Cak Lontong dan Akbar. Cak Lontong juga sempat mengajari Akbar tentang tips menjadi pencuri kalau ketahuan.

"Kamu itu kalau ketahuan mencuri, enggak usah lari," kata Cak Lontong.

"Lah, kalau saya dikejar bagaimana?" kata Akbar.

"Kalau kamu enggak lari, pasti enggak ada yang ngejar. Kalau lari, terus nabrak tiang listrik kapok kamu," ucap Cak Lontong.

Banyak adegan dan percakapan yang dikemas dengan lelucon dalam teater yang digawangi Butet Kertaradjasa itu. Namun, Jokowi tak sempat menyaksikan pagelaran hingga akhir karena harus bertolak meresmikan Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/