Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
14 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

500 Ribu Tenaga Kerja Terserap Lewat Program Padat Karya

500 Ribu Tenaga Kerja Terserap Lewat Program Padat Karya
Kamis, 18 Januari 2018 16:00 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, meninjau lokasi program padat karya tunai di Desa Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Selasa 16 Januari 2018.

Kunjungan tersebut sekaligus menandai dimulainya program padat karya tunai melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di 169 lokasi yang berada di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Melalui P3-TGAI, Kementerian PUPR berupaya untuk meningkatkan partisipasi petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi.

"Di seluruh Indonesia ada 5.000 lokasi untuk P3-TGAI dengan anggaran Rp 1,12 triliun. Program ini mampu menyerap tenaga kerja sekitar 500 ribu orang, dengan masa kerja selama 50 hari," kata Menteri Basuki, Rabu (17/1/2018).

P3-TGAI sebesar 15 persen berada di Jawa Barat, di mana pelaksanaannya berada di 711 lokasi di 19 kabupaten dengan nilai anggaran Rp 160 miliar. Sebanyak 15 orang dilibatkan di tiap lokasi.

Masing-masing lokasi akan mendapat alokasi dana sebesar Rp 225 juta, dengan komposisi Rp 195 juta untuk pekerjaan fisik dan Rp 30 juta untuk tenaga pendamping.

Kementerian PUPR juga merekrut warga lokal untuk menjadi tenaga pendamping, yang bertugas untuk membantu desain pekerjaan dan membuat laporan administrasi.

"Program ini telah memberikan banyak manfaat langsung untuk banyak orang, di antaranya peredaran uang yang semakin luas di masyarakat. Kita berharap tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat desa dapat semakin naik," tukas Menteri Basuki. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:krjogja.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/