Wanita Cantik Karyawati BRI Tewas Setelah Terjun dari Lantai 10 Apartemen, Tinggalkan Bayi Berusia 7 Bulan

JAKARTA - Meritha Vridawati, karyawati BRI, tewas setelah diduga terjun dari Lantai 10 Apartemen Thamrin City, Jakarta, Senin (8/1).

Dikutip dari kompas.com, hingga Senin siang, suaminya, Faisal Rangga dan puluhan rekan kerja Meritha tampak melayat di Ruang Jenazah RSCM, Jakarta Pusat.

Suami korban, Faisal Rangga, adalah pegawai Angkasa Pura 1. Pantauan Warta Kota, Faisal Rangga tampak masih syok dengan kematian istrinya. Ia tampak menangis dan beberapa orang rekan kerjanya berusaha menenangkan Faisal Rangga.

Saat ditanya, baik rekan kerja Meritha maupun rekan kerja suaminya enggan untuk menjawab pertanyaan dari Warta Kota.

Namun beredar informasi jenazah Meritha akan diberangkatkan hari ini  juga ke kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta.

Selain meninggalkan suaminya, Faisal Rangga, Meritha Vridawati juga meninggalkan seorang anak yang masih bayi.

''Anaknya cowok, umur 7 bulan,'' kata salah satu rekan kerja suami Meritha yang tidak ingin disebutkan namanya.

Polisi menduga wanita berparas cantik yang ditemukan tewas di saluran air di depan Thamrin City, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin pagi itu, korban bunuh diri.

Besarnya dugaan diungkapkan Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno, berdasarkan keterangan saksi mata, yakni Cahyono dan M Ali, petugas keamanan Apartemen Thamrin City Residence, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.Keduanya ketika berjaga, mendengar suara teriakan dan cebur yang sangat keras pada Senin (8/1/2017) sekira pukul 06.00 WIB.Curiga, keduanya kemudian menelusuri asal suara yang diketahui berasal dari saluran air di Jalan Boeulevard Thamrin City, tepatnya sebelah Bank Papua, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dugaan sementara, lanjutnya, korban melompat dari unit apartemennya yang diketahui berada di lantai 10 Apartemen Thamrin City.

''Dugaan sementara korban terjatuh atau loncat dari lantai 10 (Apartemen Thamrin City). Kasus masih lidik (penyedilikan) Polsek Tanah Abang,'' kata Suyatno.

Terkait temuan tersebut, pihak Polsek Tanah Abang dibantu petugas keamanan, segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM).

Dalam pemeriksaan, korban mengalami patah tangan kanan serta muka memar akibat benturan.

Pihaknya pun telah menghubungi pihak keluarga, sekaligus mengumpulkan barang bukti berupa sebuah dompet warna cokelat berisi KTP, kartu ATM, Kartu Indonesia Sehat, SIM C atas nama korban, satu unit HP merek iPhone, sebuah kalung warna putih, sebuah cincin, dan sebuah kunci kontak sepeda motor berisi STNK bernomor polisi AB 2851 NN.***